Positif Corona Jambi Tambah
RSUD Abdul Manap Tunggu Hasil 25 Perawat dan 8 Dokter Jadi Tenaga Medis Tambahan
Kurangnya tenaga kesehatan juga dikarenakan seluruh Nakes di ruang IGD RSUD HAM lakukan isolasi mandiri.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - RSUD Abdul Manap sempat dikabarkan kekurangan tenaga kesehatan.
Kurangnya tenaga kesehatan juga dikarenakan seluruh Nakes di ruang IGD RSUD Abdul Manap lakukan isolasi mandiri.
Isolasi dilakukan karena 3 Nakes di IGD RSUD HAM positif Covid-19. Namun saat ini 33 Nakes IGD RSUD Abdul Manap yang isolasi, sudah kembali bekerja. Kemudian 3 orang Nakes yang positif masih dalam perawatan.
dr Yulinda Fetri Tura, Mkes, Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Abdul Manap mengatakan, 33 orang Nakes yang kembali bekerja sudah melakukan dua kali swab.
• Ketika Seorang Suami Ingin Memergoki Istri dengan Seorang Brondong, Malah Dihadang Anaknya Sendiri
• Usai Banjir 10 Jam, Jalan Perumahan Namura Indah Becek, Warga Berharap Saluran Air Diperbesar
• 1.800 Penerima BLT UMKM Batanghari Tersalurkan
"Masih setengah dari 33 dinyatakan negatif. Kemudian setengahnya lagi menunggu hasil swab kedua," lanjutnya, Rabu (07/10/2020).
Disamping itu, pengumuman rekrutmen tetap dilakukan oleh RSUD Abdul Manap. Setelah melakukan pengumuman rekrutmen, ada 33 orang tenaga kesehatan yang terjaring.
Yaitu di antaranya 25 orang perawat, dan 8 orang dokter.
Ketika Tribunjambi.com bertanya, seluruh tenaga kesehatan tersebut masih dalam proses rekrutmen.
Kemudian bicara soal padien Covid-19, ada sebanyak 7 orang pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD HAM. Pada awal Oktober hingga pada Rabu (07/10/2020) belum tercatat orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di RSUD Abdul Manap.
Sejak Juni 2020, setiap bulannya, jumlah kasus positif Covid-19 lebih banyak dari pada pasien sembuh.