Berita Nasional
Angin Segar Datang dari BLT Karyawan Tahap 5, Simak Jadwal Pencairannya di BRI, BNI hingga BCA
Angin Segar Datang dari BLT Karyawan Tahap 5, Simak Jadwal Pencairannya di BRI, BNI hingga BCA
TRIBUNJMABI.COM - Bagai karyawan swasta yang belum mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp600 ribu dari pemerintah, ada kabar gembira soal BLT karyawan tahap 5.
Segera cek jadwalnya untuk pencairan bagi penerima yang memakai bank BRI, BCA, dan BNI.
Terutama bagi warga yang memiliki gaji minimal atau terdampak akibat PHK maupun karena kondisi lain di situasi saat ini.
Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa untuk Bantuan Langsung Tunai BLT subsidi gaji sudah memasuki tahap akhir, Tahap 5.
• BLT UMKM Cair, Warga Antusias Lihat Daftar Penerima Bantuan di Diskoperindag Batanghari
• Subsidi Gaji Karyawan BLT Rp600 Ribu Tahap 5 Jadi Penyaluran Terakhir Gelombang 1? Ini Kata Menaker
• Guru Honor Akan Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Ini Jadwal Pencairannya
Total data calon penerima yang diterima dadi BPJS Ketenagakerjaan ada 618.588 hingga 30 September 2020.
Usai seluruh tahap penyaluran selesai, maka penyaluran BSU termin I resmi berakhir. Kemudian dalam waktu 2 minggu akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi gaji termin pertama.
"Agar mudah proses dan simplifikasi data, kami anggap tambahan data tersebut bagian dari tahap 5, sehingga total sebanyak 618.588 data penerima," ungkap Ida di virtual pers.
Nah, untuk penyaluran di termin II rencananya diberikan mulai akhir Oktober 2020.
"Insya Allah subsidi gaji bulan November hingga Desember. Kami salurkan subsidi termin II akhir Oktober 2020," tambahnya menjelaskan.
Menurut Menaker Ida, hingga saat ini data yang telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12,4 juta orang.

Secara lebih rinci, bantuan subsidi gaji tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang, tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang.
Sementara tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen dari total 3,5 juta orang, dan tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18 persen dari total 2,6 juta orang.
Sementara untuk tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data.
Menaker Ida mengemukakan, selama proses penyaluran BSU dari tahap I, terdapat beberapa kendala yang ditemukan, sehingga menghambat penyaluran BSU, antara lain, duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, dan rekening tidak valid dan dibekukan. Kendala lainnya adalah rekening pekerja tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.
"Namun jangan khawatir, kami berupaya sebaik- baiknya untuk memeriksa dan melakukan ceklis sebelum menyalurkan bantuan melalui Bank penyalur," ucapnya.