Berita Bungo

Warga Jujuhan Ilir Bungo Keluhkan Jalan Rusak, dan Berlubang Bak Kubangan Ketika Hujan

Warga Desa Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan tampanya harus banyak sabar. Sebab jalan bagus yang diharapkan banyak warga pun tak kunjung terealisasi.

Tribunjambi/darwin
Kondisi jalan rusak di Desa Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO – Tak kunjung diperbaiki, warga Desa Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo keluhkan jalan rusak, berlubang, dan banjir ketika hujan.

Warga Desa Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan tampanya harus banyak sabar. Sebab jalan bagus yang diharapkan banyak warga pun tak kunjung terealisasi.

Seperti yang diungkapkan Widodo, masyarakat Desa Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan Ilir mengaku sangat kecewa dengan pemerintah Kabupaten Bungo.

Sebab sebelumnya pemerintah dibawah kepemimpinan Mashuri dan Safrudin Dwi Aprianto pernah berjanji akan memperbaiki jalan dari Pulau Batu hingga ke perbatasan Dhamasraya tersebut.

Apa Itu Bapak Bela Negara? Kenapa Ryamizard Ryacudu Layak Mendapat Predikat Itu, Ini Jejak Karirnya

VIDEO Polda Jambi Gagalkan Pengiriman 41 Kg Sabu Jaringan Internasional dan Dalam Negeri

Travel Umrah Multazam Utama Cabang Jambi Tunggu Giliran Berangkatkan Jamaah

Namun, hingga kini jalan yang diharapkan warga tersebut tak kunjung diperbaiki. Bahkan jalan tersebut tampak seperti kubangan saat hujan tiba.

"Katanya jalan akan diperbaiki dengan menelan anggaran sekitar Rp 14 miliar dan selesai pada tahun 2020. Kami hanya mendapat janji, jalan mulus yang kami harapkan pun tidak kunjung diperbaiki," katanya kesal.

Dia mengungkapkan, bahwa janji yang disampaikan sejak tahun 2015 lalu itu belum teralisasi. Hal itu menyebabkan terkendalanya pengangkutan hasil tani.

Widodo menuturkan bahwa harapan akan diperbaikinya jalan tersebut pupus lantaran dia tidak melihat adanya perlengkapan perbaikan jalan yang kini berlobang dan berlumpur tersebut.

"Jangankan mau diperbaiki, ember aspal, material batu atau sekop aspal saja belum pernah saya lihat di jalan ini," kungkapnya.

Widodo berharap agar tidak mudah berjanji. Kata dia, janji yang diucap bakal dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Bahkan dia mengaku kesal apa yang telah diberlakukan pada desanya tersebut.

"Ya, pantas kami kesal. Dari awal ingin menjadi bupati, terpilih jadi bupati hingga kini mau mencalonkan lagi menjadi bupati jalan kami masih gitu-gitu juga. Janji itu adalah hutang," keluhnya.

Mewakili massyarakat dia juga berharap agar pemerintah untuk membuka mata. Sebab dia mengatakan warga Desa Bukit Sari juga bagian dari Kabupaten Bungo.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved