Bupatinya Terkonfirmasi Covid-19, Muarojambi Gelar Uji Swab dan Rapid Selektif Hasil Tracking

Pasca-Bupati Muarojambi Terkonfirmasi Covid-19, Uji Swab dan Rapid Selektif Hasil Tracking Digelar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pasca-Bupati Muarojambi Masnah Busro terkonfirmasi positif Covid-19 dinas kesehatan Muaroambi telah lakukan rapid test secara selektif atau penyaringan secara terpilih. 

Rapid test dan uji swab secara selektif ini akan dilakukan terhadap orang yang memiliki tracking dan kontak langsung tehadap pasien yang terdapar Covid-19. 

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Yes Isman melalui Kabid P2P Afifudin mengatakan sudah beberapa dilakukan rapid test dan uji swab terhadap ASN dan orang yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19. 

"Sejauh ini sudah ada datang, ada yang diuji swab dan ada yang rapid test, yang ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19, untuk jumlahnya belum diketahui, karena prosesnya masih berjalan," jelasnya pada tribun saat dikonfirmasi via telpon pada Senin (5/10/2020). 

Dilakukan uji swab dan rapid test secara selektif ini guna untuk mengefisiensi hanya menjangkau kelompok-kelompok yang beresiko tinggi itulah yang dilakukan. 

"Rapid tetap dilakukan, selektif tidak seluruh ASN yang memiliki kontak langsung terhadap paisen Covid-19, kadang juga ada beberapa ASN masih takut untuk dilakukan rapid test," ujarnya. 

Sementara yang lain juga terus berguyur dilakukan terutama orang yang punya minat terhadap kesehatannya masing-masing, yang pernah kontak dengan pasien Covid-19.

(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin) 

Bupati Masnah Jadi Pasien 590

Bupati Muarojambi Masnah Busro yang terkofirmasi positif Covid-19 menjadi pasien 590.

Masnah kemarin diumumkan positif bersama 21 pasien baru lainnya di Provinsi Jambi.

Masnah sedianya menjalani test swab atau uji usap pada Kamis (1/10/2020) karena punya kontak dengan staf di Bagian Humas dan Protokoler Setda Muarojambi yang terkonfirmasi positif.

Masnah akhirnya uji usap Sabtu (3/10) bersama sejumlah orang terdekatnya. Bedanya, hasil swab orang terdekat Masnah negatif.

Johansyah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi mengatakan kemarin ada penambahan 22 kasus positif corona di Provinsi Jambi.

Satu di antaranya adalah Bupati Masnah. Masnah diketahui punya kontak dengan pasien 456. 

Penambahan ini membuat kasus Covid-19 di Provinsi Jambi berjumlah 593 orang. Pasien baru tersebut berasal dari Kota Jambi 9 orang, 12 orang dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 1 orang dari Kabupaten Muarojambi.

Dari jumlah tersenbut 6 di antaranya adalah anak-anak. Selain itu angka pasien sembuh pun kemarin bertambah 5 orang. Secara total pasien sembuh kini berjumlah 281 orang, dengan catatan kematian sebanyak 14 orang.

Pelaksaana Tugas (Plt) Sekda Muarojambi Jangning mengatakan, roda pemerintahan Muarojambi tetap berjalan seperti biasa walaupun bupati terkonfirmasi positif.

Kata dia, Bupati Masnah akan tetap bisa berkomunikasi dengan jajarannya secara virtual. Masnah kini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati.

Wakil Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno mengatakan untuk memutus mata rantai virus Covid-19 di Pemkab Muarojambi mengeluarkan surat edaran yang mengatur jadwal dan hari kerja ASN. Akan dilaksanakan pembagian jadwal atau shift kerja per minggu

"Surat edaran Bupati Muarojambi ini akan diberlakukan mulai tanggal 5 Oktober sampai 16 Oktober 2020," kata Bambang kemarin.

Terpisah, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud menyatakan dukungan untuk kesembuhan dan kesehatan Bupati Masnah Busro. Ardy Daud berharap agar proses isolasi bupati berjalan dengan baik dan lancar.

Ardy juga mengajak masyarakat untuk mendoakan semua para medis yang berjuang demi kesembuhan pasien Covid-19, agar tetap sehat dan mampu bertugas degan sebaik-baiknya.

Ia mengajak semua masyarakat untuk selalu disipin menerapkan protokol kesehatan pencehagan penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker saat di luar rumah, sering mencuci tangan menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro saat memakaikan masker kepada warga. (Tribunjambi/Hasbi)
Bambang Bayu Soseno kemarin juga menyampaikan saat ini ketersediaan jumlah tempat isolasi dan tempat istirahat tenaga kesehatan di RSUD Ahmad Ripin masih minim.

"Keseluruhan jumlah ruang isolasi di RSUD Ahmad Ripin sebanyak 34 tempat tidur, 32 yang sudah terisi dan masih tersisa hanya dua tempat tidur lagi, "jelasnya.

Rumah dinas Sekretaris Daerah Muarojambi saat ini dipergunakan sebagai tempat istirahat sementara tenaga kesehatan sebanyak 15 orang.

Sementara itu, penutupan kantor kembali terjadi. Kali ini Kantor Satpol PP Provinsi Jambi akan ditutup mulai Senin hingga Rabu (5-7/12).

Satu ASN di sana terpapar Covid-19 yang diumumkan pada Sabtu lalu. ASN tersebut adalah pasien 562 berinisial SYO. Johan bilang, akan lakukan tracking di kantor Satpol PP Provinsi Jambi tersebut.

Masih Dirawat

Sejak pulang ke Kota Jambi untuk menghadiri pemakaman putranya, pada Senin (21/9) lalu, hingga kini Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan keluarga masih dirawat di RSUD H Abdul Manap.

Dikabarkan kondisinya terus membaik. "Kondisi Pak wali kota beserta keluarga Alhamdulillah sangat membaik," kata Abu Bakar, Kabag Humas Pemkot Jambi, Minggu (4/10/2020).

Ia mengajak masyarakat mendoakan wali kota dan keluarga agar lekas pulih. “Jika minggu depan hasil swabnya negatif, maka Pak wali sudah bisa isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Kata Abu, sampai pada Minggu pagi, Syarif Fasha terus berolahraga rutin."Hari ini beliau sudah bisa lagi lari 40 menit nonsetop, dan jalan kaki 40 menit. Sementara bu wali juga sudah bisa jalan 6.000 langkah," lanjut Abu Bakar.

Adapun anak mereka, Raehan Syahputra Fasha, disebut tetap sehat seperti sebelumnya. "Karena yang bersangkutan (Raehan) merupakan OTG," katanya.

Syarif Fasha menyampaikan kepada Abu Bakar, berpesan kepada masyarakat Kota Jambi supaya jangan lupa menerapkan protokol kesehatan. (kip/sul/cin)