Pilkada di Jambi
Tak Ada Program Khusus Berantas PETI, Peserta Pilkada Jambi Disoroti
Namun, isu lingkungan hidup paling jarang didengar. Terlebih saat ini masih marak aktivitas PETI di beberapa wilayah di Provinsi Jambi.
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam setiap janji kampanye Pilkada, pembangunan infrastruktur menjadi janji unggulan peserta yang paling banyak diumbar untuk meraup suara.
Namun, isu lingkungan hidup paling jarang didengar. Terlebih saat ini masih marak aktivitas PETI di beberapa wilayah di Provinsi Jambi.
Hal ini pun menjadi sorotan aktifis lingkungan dari Walhi Jambi.
"Isu lingkungan hidup masih menjadi isu yang tidak mau dibawa (peserta Pilkada,red)," kata Dwi Nanto, Manager Advokasi dan Kampanye Walhi Jambi, Minggu (4/10/2020).
• Pejabat Eselon di Dinas ESDM Provinsi Jambi Terpapar Covid-19
• Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Sarolangun Diimbau Isolasi Mandiri
• Sttttt Gading Nginap Lagi di Rumah Giselle, Sebelumnya Tegaskan Soal Kemungkinan Rujuk
Karena menurut Dwi, rata-rata calon kepala daerah yang menjadi peserta Pilkada serentak ini, memiliki riwayat yang buruk terhadap penyelamatan lingkungan hidup.
"Rata-rata punya riwayat buruk terhadap penyelamatan lingkungan. Pemerintah nantinya harus memberikan opsi lain untuk mendukung ekonomi masyarakat, kalau PETI dilarang," sebut Dwi.
"Karena maraknya PETI yang dilakukan masyarakat, menandakan ketidak mampuan masyarakat dalam beradaptasi dan berkompetisi dengan sistem perekonomian saat ini," pungkasnya.