Satu ASN-nya Terkonfirmasi Corona, Kantor Satpol PP & Damkar Provinsi Jambi Ditutup 3 Hari

Satu ASN nya Terkonfirmasi Corona, Kantor Satpol PP Provinsi Jambi Akan Ditutup Selama 3 Hari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Provinsi Jambi akan ditutup mulai Senin 5-7 Oktober besok.

Ini karena satu ASN nya terpapar Covid-19.

ASN Dinas Pol PP Provinsi Jambi yang terkonfirmasi Covid-19 adalah pasien 562 inisial SYO yang diumumkan positif hari Sabtu (3/10/2020).

"Untuk itu kantor Pol PP akan ditutup tiga hari mulai senin 5 s/d 7 Oktober 2020," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah.

Selain itu kata Johan, akan lakukan testing dan tracking di kantor Satpol PP Provinsi Jambi tersebut.

Jambi Bertambah 22 Orang, Ada Nama Bupati Muaro Jambi

JAMBI - Jumlah kasus covid-19 di Provinsi Jambi terus bertambah. Kini secara total berjumlah 593 orang setelah terjadi penambahan 22 orang pada Minggu (4/10/2020).

• Gugus Tugas Masih Fokus pada yang Kontak Erat dengan Pasien, Mashuri Didesak Tes Swab

• Jambi Rekrut 4 Dokter Umum & 27 Perawat, sebagai Relawan di Rumah Isolasi, Senin Ini Wawancara

• Bawaslu Kota Jambi Belum Terima Pemberitahuan Kampanye Paslon Pilgub Jambi 2020

Pasien baru tersebut berasal dari Kota Jambi 9 orang, 12 orang Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 1 orang dari Kabupaten Muaro Jambi.

Satu orang pasien asal Kabupaten Muaro Jambi yang diumumkan hari ini adalah Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Musroh.

Dia diberi kode pasien 590, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 456.

Pada hari ini pasien anak-anak pun kembali bertambah sebanyak 6 orang.

Salain itu angka pasien sembuh pun hari ini juga bertambah 5 orang.

• Penampakan Punggung Nia Ramadhani Buat Netizen Salfok, Ada Hal Ini di Tubuh Istri Ardi Bakrie

• Menu Prasmanan Bikin Tamu Pernikahan Syok, Antara Pelit atau Sederhana, Termyata Hanya Diberi Ini

• Progres Jalan Tol Jambi-Rengat (Riau), Lokasi Tetap Minggu Depan, SK Gubernur Segera Keluar

Secara total pasien sembuh kini berjumlah 281 orang, dengan catatan kematian sebanyak 14 orang.

Artinya sebanyak 298 orang pasien kini masih dalam proses perawatan.