Gugus Tugas Masih Fokus pada yang Kontak Erat dengan Pasien, Mashuri Didesak Tes Swab
Kehadiran Bupati Bungo, Mashuri melayat istri pasien Covid-19 berinisial WHE berujung polemik. WHE beserta almarhumah istri, anaknya dan orangtuanya
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Kehadiran Bupati Bungo, Mashuri melayat istri pasien Covid-19 berinisial WHE berujung polemik. WHE beserta almarhumah istri, anaknya dan orangtuanya dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Usai melahirkan, istri tercintanya meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas Kabupaten Bungo didesak untuk secepatnya menguji swab bupati yang familiar dipanggil Hamas, karena terpantau terlibat kontak dengan pasien positif Covid-19. Sebab saat itu Mashuri melayat ke kediaman pasien tersebut.
"Ya, saya minta kepada tim gugus tugas untuk uji swab Hamas. Karena dari informasi, Hamas sempat terlibat kontak fisik bersama pasien Covid-19, WHE," tegas Ketua DPP LSM Tegas Berani Bela Aspirasi Masyarakat (Tebbas) Bungo, Ahyar, Minggu (4/10).
Ahyar menambahkan, desakan yang ia minta tentu sangat beralasan. Karena menurutnya, Hamas adalah kandidat Calon Bupati Bungo dan sering melakukan kontak dengan warga.
"Itu sifatnya antisipasi. Kalau memang tidak positif, ya Alhamdulillah. Yang terpenting karena beliau sudah kontak, harus diuji swab dulu, lalu diisolasi menjelang keluar hasil tesnya, jangan mentang-mentang pejabat tak di-test," tegasnya.
Sementara, dr Safarudin Matondang juru bicara satuan gugus tugas Covid-19 Bungo mengatakan, sampai saat ini timnya hanya baru melakukan tracking dan pengetesan terhadap sejumlah orang yang terlibat kontak erat dengan pasient WHE.
"Itu beberapa keluarga sudah dinyatakan positif. Sedangkan ada beberapa lagi yang memandikan jenazah dan lainnya kita masih menunggu hasilnya keluar," kata Saparudin.
Sedangkan, untuk Mashuri sendiri, bebernya belum ada terdengar upaya dilakukannya swab. "Belum, kita masih fokus dikontak erat terlebih dahulu," tutup Matondang.