WIKIJAMBI

WIKIJAMBI - Kiprah Perempuan Desa Pulau Raman, Motor Penggerak Demplot, Sayuran Tanpa Pestisida

Ibu-ibu di Desa Pulau Raman menjadi motor penggerak untuk mengembangkan pertanian di daerahnya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN
Belasan perempuan di petak kebun di Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Mereka motor penggerak demplot. Foto pada Oktober 2020 

Ada sekitar 30 orang yang mengikuti kegiatan itu, dibatasi karena adanya pandemi Covid-19.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok, 15 orang per kelompok.

Pendampingan Beranda Perempuan terhadap kaum hawa di Desa Pulau Raman bukan tanpa alasan.

Minimnya sarana pendidikan menjadi satu di antara yang menggerakkan mereka untuk mendampingi.

Dari informasi yang diperoleh, hanya ada SD di sana.

Mereka yang hendak sekolah lebih tinggi harus menyeberang ke desa tetangga untuk mengeyam pendidikan di MTs atau SMP.

Untuk sekolah di tingkat SLTA, lebih sulit lagi. Mereka harus menyeberang Sungai Batanghari dan bersekolah di Pijoan, Muarojambi.

Atau, jika tidak ingin menyeberang, pilihan sekolah lain juga ada di Sengeti, Muarojambi.

Alasannya, karena dua tempat itu yang paling dekat, jika tidak merantau untuk mencari pendidikan di tempat lain.

Akses jalan yang sulit juga menjadi tantangan bagi mereka untuk mendapat pendidikan tinggi. Meski sudah ada di antara mereka yang bergelar sarjana, tapi itu hanya sebagian kecil.

Mereka rata-rata mengenyam pendidikan hanya sampai SD atau SLTP.

Kondisi ekonomi juga menjadi penyebab sulitnya mereka mendapat pendidikan, selain fasilitas yang juga tidak memadai. Imbasnya, mereka yang putus sekolah, sebagian besar memilih menikah pada usia di bawah 19 tahun.

"Pendampingan pada perempuan petani selama ini, kami selalu beririsan dengan persoalan perkawinan usia anak di bawah 19 tahun.

Situasi kemiskinan pada keluarga di desa berdampak multidimensi terhadap anak perempun.

Baik putus sekolah, hingga hilangnya akses informasi terkait kesehatan reproduksi," jelas Zubaidah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved