Ternyata Joki Kartu Prakerja Bertembaran, Bisa Dapat Rp 800 Ribu Per Orang, Sasaran yang Gaptek
Para joki ini mencari keuntungan dengan menggantikan para peserta untuk menyelesaikan program pelatihan.
TRIBUNJAMBI.COM - Program Pra Kerja yang diusung Presiden Joko Widodo digulirkan untuk membantu warga yang terkena PHK ataupun belum bekerja dapat merasakan menerima uang saku senilai Rp 2,4 juta selama empat bulan.
Namun, ternyata Program Pra Kerja juga menjadi kesempatan para joki atau calo.
Para joki ini mencari keuntungan dengan menggantikan para peserta untuk menyelesaikan program pelatihan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Amalia, peserta Pra Kerja asal Medanyang juga menjadi joki bagi peserta yang menggunakan jasanya.
Amalia sendiri mengakui mulai membantu para pelanggannya mulai dari mendaftarkan akun hingga menggantikan pelatihan yang harusnya diikuti oleh para peserta Pra Kerja.
• Lapas Klas IIA Jambi Perketat Protokol Kesehatan, Hasil Tes 79 Warga Binaan Reaktif
• Rizky Billar Lakukan Ini ke Lesti Kejora Sampai Jatuh saat Sang Pedangdut Bongkar Kebohongan Billar
"Awalnya kemarin lulus Pra kerja. Terus ada teman yang gak ngerti lah terus internetnya katanya lambat. Banyak yang minta buatin. Karena banyak, aku lempar juga sama joki yang lain biar dihandle," ungkap Amalia, Jumat (2/10/2020).
Dalam mengikuti pelatihan kliennya, Amalia memilih jenis pelatihan yang mudah diikuti yang dapat siap selama seminggu.
"Kita pilih yang paket yang mudah. Kan ada itu kita hanya menonton videonya saja, seminggu juga siap. Kalau ujiannya kan ada modul. Jadi bisa dipelajari. Kalau mereka yang minta bantu karena gak ngerti. Ini jadi peluang juga kan, yang penting gak mencuri," ujarnya.
Untuk sistem pemberian komisi, Amalia mendapatkan komisi setiap bulan sebesar Rp 200 ribu dari penerimaan total sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan.
"Kalau pembagiannya ini tiap bulan, orang ini kirim ke rekening Rp 200 ribu per bulan jadi total Rp 800 ribu per orang.
Tapi aku bantu kalau memang kondisi dia memang gak memungkinkan ya, misalnya dia gaptek baru mau," kata Amalia.
Sama halnya dengan Amalia, Yogi, rekan Amalia juga turut bekerjasama untuk buat jasa pelatihan Pra Kerja.
Menurut pengakuan Yogi, ia melakukan hal ini lantaran untuk menambah uang saku.
• BREAKING NEWS: Heboh Temuan Mayat di Solok Sipin, Sosok Dikenal Masih Aktivitas Biasa 3 Hari Lalu
"Iseng aja sebenarnya buat nge joki gini.
Itung-itung bantu yang lain lah tapi komisi bagi dua.