Miris Sampai Kuku Kaki Dicabut, Ayah Kandung Siksa Anak Sendiri, Kemudian Dibuang, Bikin Surat Ini
Bukan cuma wajahnya yang dihajar, kuku kaki RFZ juga dicabut pakai tang oleh ayah kandungnya.
"Saya bilang, anak ini saya ambil saja. Terus Bapaknya bilang, 'Ya, Pak, ambil saja, Pak," cerita Kapolres.
Tak habis pikir, Kapolres terkejut mengetahui ayah kandung RFZ seolah rela melepas begitu saja anaknya.
Karenanya, Kapolres menjadi yakin ingin mengasuh dan mendidik RFZ.
"Enak banget dia melepas (anaknya). Makanya saya asuh, demi masa depan anak. Saya selamatkan dia," ujar Indra.
Kapolres masih tak habis pikir dengan sikap DZ yang dianggap tak lazim sebagai orangtua.
Sebab diakui Kapolres, mana ada orangtua yang tega memukuli anaknya dengan cara keji
"Kalau kita kan enggak tega memukul anak, apalagi anak sendiri ya kan. Ini kuku kaki korban ditarik pakai tang, bayangkan sakitnya seperti apa," ucap dia.
Pengakuan Orangtua Bocah
Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ahmad, melalui Kanit Reskrim Ipda Esafati Daeli, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Lokasinya berlangsung di Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras, tepatnya di areal PT Safari Riau. Anak malang itu telah diamankan polisi di Polsek Pangkalan Kuras di kantor untuk menangani kekerasan yang dialami korban.
"Korban sudah kita amankan di kantor dan sekarang sedang kita tangani perkaranya, setelah dapat informasi dari Medsos," ungkap Esafati Daeli kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (28/9/2020).
Kanit Esafati menyebutkan, pihaknya telah menelusuri riwayat keluarga korban dan menemukannya di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Safari Riau.
Ayah dan ibu korban telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kondisi anaknya yang diduga disiksa dan ditelantarkan di jalan.
Barulah diketahui alasan orangtuanya melakukan hal keji itu terhadap anak yang masih berusia 8 tahun itu.
Menurut pengakuan orangtua korban, anak tersebut sangat nakal.