Berita Jambi
Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat di Jambi, Mahili: Saya Tinggalkan PAN
Mantan Ketua DPRD Bungo, yang juga Wasekjend DPP PAN, Mahili mengaku siap bergabung dan membesarkan Partai Ummat di Provinsi Jambi.
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Nani Rachmaini
Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Amien Rais resmi mendeklarasikan nama partai baru di Jambi. Partai yang diberi nama Partai Ummat tersebut, dideklarasikan Kamis (1/10/2020) kemarin, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Mantan Ketua DPRD Bungo, yang juga mantan Wasekjend DPP PAN, Mahili mengaku siap bergabung dan membesarkan Partai Ummat di Provinsi Jambi.
"Sudah dideklarasikan pak Amien Rais kemarin. Jargonnya Tegakkan Keadilan Lawan Kedzaliman," kata Mahili, melalui sambungan telepon, Jumat (2/10/2020)
Mahili yang juga mantan Ketua DPD PAN Bungo ini, siap meninggalkan partai lamanya, karena menurutnya sudah tidak bisa lagi mengakomodasi kepentingan umat.
"Saya akan meninggalkan PAN, dan juga InsyaAllah disusul simpatisan yang lain," kata Mantan Wasekjen DPP PAN dan Mantan ketua DPD PAN itu.

• Pegawai Positif Covid-19, Kantor DPM PTSP & BKD Muarojambi Ditutup Sementara
• Batuk Disertai Muntah Darah, Kondisi Dela Melemah, Kini Hanya Bisa Terbaring, UIN Buka Donasi
• Miris Sampai Kuku Kaki Dicabut, Ayah Kandung Siksa Anak Sendiri, Kemudian Dibuang, Bikin Surat Ini
Mahili berharap, ke depan partai baru ini terus berkembang, dan terus mendapat sambutan yang baik di Provinsi Jambi, hingga ke daerah-daerah lain.
(Tribunjambi/Hendro Herlambang)
Mantan Panglima TNI hingga Petinggi KPK Isi Jabatan Penting Partai Ummat, Ini Daftar Loyalis Amien Rais
Mantan petinggi KPK hingga mantan panglima TNI disebut-sebut merapat ke Amien Rais. Mereka akan menempati posisi strategis di Partai Ummat.
Amien Rais belum lama ini mengumumkan nama partai baru melalui akun YouTube Amienraisofficial pada Kamis 1 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Dirinya memutuskan untuk membuat partai baru setelah keluar dari partai Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya menaunginya.
Partai tersebut digadang-gadang memiliki tekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya, melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien.
Sebelumnya, Agung Mozin, loyalis Amien Rais mengatakan, nama partai tidak jauh dari asas dan semboyan partai yang telah disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu.
• Ini Daftar Politisi Senior yang Gabung Partai Ummat Bareng Amien Rais, Ada Mantan Panglima TNI
"Tidak jauh dari asas maupun semboyan."
"Bukan PAN Reformasi, nanti PAN Reformasi akan berbentuk ormas," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/9/2020).
Tidak Puas dengan Pemerintahan Saat Ini
Amien Rais mengumumkan nama partai barunya, Partai Ummat. Ini lima faktanya termasuk status Amien Rais di PAN.
Diberitakan Wartakotalive sebelumnya, Amien Rais bersama loyalisnya sedang membentuk partai baru mengatasnamakan masyarakat yang tidak puas dengan pemerintahan sekarang.
Dirinya pun dalam akun YouTubenya mengaku prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa saat ini.

"Kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat, tampaknya semakin jauh, atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adiluhung," ujar Amien Rais.
"Karena itulah saya dan beberapa sabahat saya, dari berbagai kalangan, telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," ujar Amien Rais.
Menurut Amien Rais, banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia sesungguhnya berada di ambang krisis.
"Krisis sosial, politik, economic malaise."
"Ekonomi yang semakin buruk, suram, dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi. Mudah-mudahan tidak," paparnya.
Para Anggota Partai Ummat
Loyalis Amien Rais yang juga mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin mengatakan, nantinya para anggota Partai Ummat datang dari berbagai kalangan.
Dan para pengurus partainya akan diisi tokoh-tokoh seperti mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), aktivis lingkungan, mantan perwira polisi, hingga mantan panglima TNI.

Tidak hanya itu, para anggotanya juga disebut ada yang dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Iya, ada orang dari sana (KAMI)," ucapnya, dilansir dari Kompas.com.
"Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga, misal contoh begitu, dari pimpinan KPK, ada," kata Agung.
• Massa Muhammadiyah Pendukung PAN Terpecah? Muncul Partai Ummat Bentukan Amien Rais
Selain itu Agung juga menyebut ada tokoh dari Walhi, mantan kepolisian, mantan tentara, hingga mantan panglima.
Menurut Agung, tokoh-tokoh tersebut meminta kepada Amien Rais agar partai baru tersebut tidak hanya sekedar mengejar agenda politik jangka pendek, tetapi agenda besar yang diperjuangkan bersama.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, nama resmi dan nama pengurus partai akan disampaikan saat acara deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Pimpinan KPK dan Perwira Polisi Hingga Aktivis KAMI Jadi Motor Pembentukan Partai Ummat.