Ini Sosok Dandim Ucu yang Berani Cegat Mantan Panglima TNI Gatot Ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata

Nama Komandan Kodim 0504/ Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana disebut-sebut saat terjadi kericuhan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Editor: Teguh Suprayitno
Warta Kota/Feryanto Hadi
Mantan Panglima TNi Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat dicegah Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia masuk Taman Makam Pahlawan Kalibata, Rabu (30/9/2020). 

Kolonel Ucu, bahkan membungkukkan tubuhnya ketika berbicara dengan Jenderal Gatot, meskipun beberapa kali Jenderal Gatot berbicara sembari mengacung-acungkan jari telunjuknya ke tubuh sang kolonel.

Perwira TNI tiga bunga kuning ini, belum tiga bulan menjabat Kodim 0504 Jakarta Selatan. 

Perwira infanteri ini mengggantikan senironya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan, 7 Juli 2020 lalu.

Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri  (Kasdivif) 1 Kostrad  di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD. 

Untuk diketahui, Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.

Di Cilodog, atasan Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi, 

Dedi pernah menjadi bawaban  saat Gatot secara berurutan menjabat  Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).

Bukan PAN Reformasi, Ini Nama Partai Baru Amien Rais yang Baru Diumumkan

VIDEO Viral Emak-emak Gerebek dan Hancurkan Permainan Judi Ikan di Desa Kacinabu Sumatera Utara

Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP). 

Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).

Kala itu, Gatot masih menjabat  Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).

Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.

Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut, karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau. 

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Siapa Dandim dan Kapolres yang Bikin Heboh di Acara Jenderal Gatot Nurmayanto di TMP Kalibata.

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved