Ratusan Keramba Jaring Apung Rusak

Naik turunnya debit air Sungai Batanghari juga turut mempengaruhi umur kerambah petani ikan. Pasalnya ratusan keramba jaring apung

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Hasbi
Penampakan kerambah jaring apung petani ikan di Desa Mendalo Laut. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Naik turunnya debit air Sungai Batanghari juga turut mempengaruhi umur kerambah petani ikan. Pasalnya ratusan keramba jaring apung milik kelompok tani ikan Desa Mendalo Laut Kecamatan Jambi Luar Kota mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Seperti disampaikan Dedi, pemilik keramba jaring apung Desa Mendalo Laut. Ia mengatakan rusaknya keramba tersebut selain disebabkan pasang surut sungai, juga disebabkan umur keramba jaring apung yang memang sudah cukup lama.

"Rerata umur keramba itu di atas empat tahunan, ini cepat rusak karena arus air sungai di sini memang agak deras, selain itu naik turunnya debit air Sungai Batanghari juga turut mempengaruhi umur keramba," Kata Dedi, Minggu (27/9).

Ia juga mengatakan, Desa Mendalo Laut memiliki 5 kelompok tani dengan jumlah anggota 100 orang dengan jumlah keramba sebanyak 1.000 unit. Dari seribu unit kerambah itu ada sekitar 200 unit kini kondisinya sudah rusak parah dan butuh perbaikan.

Saat ini keramba yang ada diisi dengan ikan nila dan ikan mas, dua jenis ikan budidaya ini dipilih karena harga jualnya masih tinggi.

"Kalau ikan mas dan nila ini harganya cukup lumayan, jadi petani di sini hanya membudidayakan dua jenis ikan itu, kalau patin petani sudah tidak mau karena harga jualnya cukup murah, tidak balik modalnya," jelasnya.

Petani Ikan Desa Mendalo Laut berharap pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas terkait dapat melihat langsung kondisi kerambah yang ada saat ini agar dapat memberi solusi dan dapat berdayakan kelompok tani ikan di Muarojambi.

Jika tidak ada perhatian dari pemerintah dikhawatirkan lama kelamaan banyak petani ikan yang gulung tikar karena tidak ada biaya untuk membuat kerambah baru," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved