Tragedi G30S PKI
Mengenang Kekejaman G30S PKI pada 7 Jenderal yang Dibunuh dan Dibuang ke Lubang Buaya
Gerakan 30 September atau G30S/PKI, dalam tragedi kelam tersebut, ada 10 nama yang menjadi korban PKI termasuk tujuh Jenderal TNI.
Segera setelah beliau menantang para pemberontak itu, peluru langsung menghujam tubuhnya dan mayatnya dibawa ke Lubang Buaya.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, 23 Agustus 1922.
Beliau juga diculik di rumahnya dan dibantai di Lubang Buaya.
Para penculik mengatakan Mayjen Sutoyo dipanggil oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno, tapi ternyata itu bohong.

7. Brigadir Jenderal Anumerta Katamso Darmokusumo
Brigjen Anumerta Katamso Darmokusumo lahir di Sragen, 5 Februari 1923.
Tak seperti pahlawan revolusi sebelumnya, Brigjen Katamso pada hari terjadi pemberontakan sedang bertugas di Yogyakarta.
Beliau kemudian diculik, dipukuli tubuhnya dengan mortar motor.
Kemudian dimasukkan ke lubang yang sudah disiapkan anggota PKI.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Kentungan.
Presiden Soekarno Bersedih
Selain tujuh jenderal TNI di atas, PKI juga menghabisi sejumlah anggota TNI dan Polri lain seperti AIP Karel Satsuit Tubu, Kapten Pierre Tendean, dan Kolonel Sugiono.
Bahkan, Putri jenderal TNI AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution juga harus bersimbah darah karena ditembak PKI saat malam G30S/PKI
Gugurnya tujuh jenderal TNI saat gerakan 30 September alias G30S/PKI membuat presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno menjadi bersedih.