Cerita Nadia Anggrainy, Mahasiswi Unja Jadi Desainer Fashion Hingga Dibiayai Kemendikbud

Nadia membuka bisnis di bidang Fashion dengan nama brand ‘Kanti Kito Fashion’, pada akhir tahun lalu. Pada Juli tahun ini usahanya didukung oleh Kemen

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Istimewa
Nadia Anggrainy Tarigan, desainer muda dan mahasiswi Unja yang memiliki binis fashion dan didukung oleh Kemendikbud. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nadia Anggrainy Tarigan, desainer muda dan mahasiswi Universitas Jambi yang memiliki binis fashion dan didukung oleh Kemendikbud.

Nadia membuka bisnis di bidang Fashion dengan nama brand Kanti Kito Fashion, pada akhir tahun lalu. Pada Juli tahun ini usahanya didukung oleh Kemendikbud.

“Usaha ini dapat dana hibah dari Kemendikbud karena lulus program Kegiatan Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI),” ujarnya, Melalui WhatsApp, Selasa (29/9/2029).

Nadia mengatakan tujuan dari program bisnis ini untuk memberdayakan masyarakat, mengenalkan batik jambi dan memajukan Provinsi Jambi dengan sarana busana yang dibuat.

Curhatan Lidya Pratiwi Usai Bebas Penjara dan Sembunyi Selama 7 Tahun, Ngaku Nyaris Ingin Bunuh Diri

Rutin Minum Madu dengan Segelas Air Hangat Setiap Hari, Rasakan Sederet Manfaat Luar Biasa

Lowongan Kerja Kalbe Nutritionals untuk Lulusan SMA/SMK dan S1, Tersedia 13 Posisi

Dia dibimbingan dengan Agus Syarif dan juga dimentor Ifwan Adinata.

“Bahan batik yang digunakan merupakan batik yang dibuat oleh pengrajin batik dari Jambi. Tujuannya agar dapat memberdayakan para pengrajin batik yang ada di Provinsi Jambi,” ungkapnya.

Desainer muda ini mengatakan setiap busana yang dibuat memiliki perkiraan harga. Rentang harganya mulai dari Rp 350 ribu-Rp 800 ribu untuk satu set busana.

“Kami menerima request dari segi ukuran, warna, bentuk maupun motif batik jambi yang diinginkan. Semakin rumit dan semakin banyak bahan yang terpakai maka harga yang tetapkan juga berbeda,” ujarnya.

Kanti Kito Fashion menyediakan busana pria dan wanita, hijab, masker dan juga tas. Semua busana dan produk pada brandnya didesain dan dijahit sendiri oleh Nadia.

“Semua busananya saya desain dan jahit sendiri. Tapi kalau pesanan lagi banyak minta bantuan teman,” ujarnya.

Nadia mengatakan banyak baju yang telah dibuat seperti baju pesta, baju kerja dan lainnya.

“Paling unik saat ini yang 1 set bisa menjadi 5 style. Yg paling diminati saat ini outher dan masker,” ujarnya.

Desainer muda ini memasarkan produknya melaluin online (instagram) dan offline (acara bazar dan dirumahnya). Dia telah membuat 300 busana, beberapa tas dan banyak masker.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved