G30S PKI

Bukan Otak Utama G30S PKI, DN Aidit Tak Ada Apa-apanya, Sosok Ini Dalang Dibalik Tragedi Kelam Itu

Meski kisah G30S PKI sudah terjadi 55 tahun silam di masa lalu, namun masih menjadi luka mengerikan bagi warga Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
DN Aidit 

Dalam pertemuan itu mereka membahas aksi berupa pemogokan hingga angkat senjata

yang bakal dilakukan oleh kaum tani serta buruh.

Tujuannya ialah melancarkan aksi pemberontakan di seluruh nusantara kepada pendudukan Belanda.

Rencana itu lantas harus disampaikan kepada wakil Komunis Internasional (Komintern) yang berada di Singapura.

PKI lantas mengirim Alimin dan Musso ke Singapura.

Komintern di Singapura menindaklanjuti rencana pemberontakan tersebut dengan memberangkatkan keduanya ke Moskow, Uni Soviet.

Rupanya Musso dan Alimin langsung dihadapkan kepada pemimpin besar Komunis, yakni Stalin ketika di Moskow.

Musso dan Alimin

Mereka berdua menerima mandat dari Stalin agar rencana pemberontakan dibatalkan dulu saja serta mengubah cara kerja PKI menjadi bawah tanah dengan menyebarkan propaganda kepada Belanda.

Tapi Musso nekat, sekembalinya ke tanah air ia melancarkan pemberontakan kepada Belanda di Batavia dan Sumatera Barat.

Karena persiapan kurang matang, pemberontakan tersebut langsung ditumpas dan Belanda melarang adanya PKI lagi di Nusantara.

Musso dan Alimin ditangkap Belanda dan dipenjara.

tribunnews

Musso dan Alimin

Baharuddin Yakin Harga Karet di Jambi Naik Jika Fachrori-Syafril Terpilih di Pilgub Jambi 2020

Nikita Mirzani Tak Malu-malu Buka Kisah Hubungan Intimnya, Sebut Pernah Bercinta Sama Seorang Atlet

Setelah keluar penjara Musso pergi ke Moskow tahun 1935

walaupun sempat kembali ke tanah air tapi diusir dan balik lagi ke Uni Soviet tahun 1936.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved