Virus Corona

Terungkap! Virus Corona tak Hanya Menginfeksi Paru-paru tapi Menyerang Jantung! Ini Penjelasannya

Begitu mengerikannya virus Covid-19, yang ternyata tak hanya menyerang organ paru-paru tapi merusak jaringan jantung secara permanen

Editor: Heri Prihartono
ist
Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus corona Terungkap! Virus Corona tak Hanya Menyerang Paru-paru tapi Menyerang Jantung! Ini Penjelasannya 

"Jantung juga bisa rusak akibat peradangan yang diproduksi tubuh untuk melawan infeksi tersebut."

Pada sebuah penelitian yang dirilis di JAMA Cardiology September 2020, para peneliti melakukan screening terhadap 26 atlet perguruan tinggi yang telah pulih dari Covid-19.

Pada empat atlet, MRI menunjukkan adanya radang otot jantung.

Namun, dua di antaranya tidak mengalami gejala Covid-19.

“Kami belum mengetahui konsekuensi jangka panjangnya. Tapi penting bagi kita untuk memperhatikan orang-orang yang terlibat dalam olahraga dan mengikuti mereka," kata Cingolani.

Covid-19 juga merusak sel endotel atau sel permukaan halus yang menciptakan penghalang di dalam pembuluh darah untuk mengalir.

“Ketika sel-sel ini terinfeksi, sejumlah mekanisme perlindungan menjadi terganggu,” kata Cingolani.

Akibatnya, darah berpotensi menggumpal di arteri kecil dan dapat menyebabkan bekas luka kecil serta area peradangan atau bahkan serangan jantung.

Sementara gumpalan di arteri paru-paru dapat menghilangkan oksigen dari jantung.

tribunnews
Jenazah Suyoto (48) warga Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan yang meninggal mendadak dievakuasi petugas medis berpakaian yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), Sabtu (19/9/2020). (SURYA/DONI PRASETYO)

Beberapa kerusakan lain yang mungkin ditimbulkan karena terinfeksi Covid-19, antara lain:

1. Kardiomiopati

Kardiomiopati atau kelainan otot jantung memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

Cingolani menjelaskan, saat terserang virus, tubuh mengalami stres dan melepaskan lonjakan zat kimia yang disebut katekolamin.

Kondisi tersebut dapat membuat jantung "pingsan".

Meski bersifat sementara, kondisi itu juga bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved