Pegawai Diskominfo Positif Covid
Pasien Positif TCM Covid-19 yang Meninggal di Bungo Ternyata Warga Dhamasraya
Pasien positif TCM Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Bungo ternyata warga Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Pasien Positif TCM Covid-19 yang Meninggal di Bungo Ternyata Warga Dhamasraya
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pasien positif TCM Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Bungo ternyata warga Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bungo pada konferensi pers terkait penambahan kasus Covid-19 per tanggal 27 September 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Safarudin Matondang menyampaikan bahwa tujuh penambahan pasien Covid-19 di Jambi itu satu diantaranya dari Kabupaten Bungo.
Disebutkannya, terpaparnya pasien tersebut dengan riwayat perjalanan dari Jakarta. Pasien berinisial WHE (30) tersebut meninggal dunia di RSUD H Hanafie Muara Bungo, Minggu (28/9/2020).
"WHE (30) merupakan warga Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat, sempat dilarikan ke RSUD H.Hanafie Bungo," ujarnya.
• BREAKING NEWS Hasil Swab Warga Merangin yang Meninggal Positif Covid-19, Warga Diminta Tak Panik
• 60 Orang di Muaro Jambi Uji Swab Usai Kontak Langsung dengan Pasien Positif Covid-19
• Kabar Kampanye Cek Endra di Bungo Dibubarkan Akibat Langgar Protokol Kesehatan, Ini Kata Bawaslu
Dia menuturkan bahwa WHE merupakan jamaah tabligh yang berasal dari Dhamasraya itu sempat menghadiri jamaah tabligh di Kabupaten Bungo.
Disebutkannya, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit stroke dan berobat di RSUD.
"Pihak dokter rumah sakit H Hanafie Bungo langsung memeriksa TCM pasien WHE, hasil TCM nya Positif," katanya.
Diketahuinya positif TCM itu kemudian tim gugus tugas Covid-19 melakukan swab dan sedang menunggu hasilnya.
Untuk almarhum, Jubir itu mengatakan telah diantarkan ke tempat asalnya untuk dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.
Safarudin menambahkan ada tiga kasus pasien di Dusun Paku Aji, dan dua di lorong Tembesu tersebut sudah dinyatakan sehat oleh tim medis RSUD H Hanafie.
Sementara itu masih terdapat satu orang yang saat ini akan dilakukan uji swab, sebab swab pertama didapat hasil negatif.
"Hingga saat ini masih ada yang dirawat di RSUD H.Hanafie Muara Bungo sedang menjalani isolasi di RSUD H.Hanafie, baik di isolasi OTG dan maupun PDP hanya tinggal tiga orang saat ini," lanjutnya.
Atas penambahan pasien itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bungo baik itu kepada pemerintah maupun organisasi untuk membatasi atau menunda dulu kunjungan-kunjungan dari daerah lain khususnya daerah yang telah memasuki zona merah.
"Kita mengimbau masyarakat atau organisasi untuk membatasi atau menunda perjalan keluar daerah, khususnya zona merah. Agar supaya kita lebih mengantisipasi pengurangan virus covid ini," harapnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)