Kasus Positif Corona Jangan Dimaknai Sebatas Angka

Kasus positif corona hendaknya jangan dimaknai sebatas angka. Harus ada tindakan nyata yang diambil.

HAL mengejutkan terjadi di Provinsi Jambi.

Selama dua hari berturut-turut terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 21 orang per hari.

Penambahan yang terbilang tinggi ini tentu menjadi perhatian masyarakat

Tercatat, hingga Senin (28/9), jumlah pasien positif berjumlah 467 orang.

Ini merupakan jumlah yang diketahui dan telah melewati swab.

Meski dari jumlah tersebut 265 orang sudah dinyatakan sembuh dan 193 orang dalam proses perawatan dan isolasi, ini tentu seharusnya menjadi perhatian besar.

Pasalnya tentu masih ada potensi besar penambahan pasien positif.

Sejauh ini, peta sebaran penambahan telah diketahui Tim Gugus Satgas Penanganan Covid-19.

Lantas hal apa yang perlu dilakukan ke depan? Ini pertanyaan yang harus dijawab dan diketahui publik.

Ada hal menarik dari temuan di antara pasien itu.

Dua di antara pasien tersebut, pasien 447 dan 448 asal Kota Jambi, memiliki riwayat suspect dengan gejala anosmia atau hilangnya indra penciuman.

• Setelah Viral Pesta Dangdutan Ditengah Pandemi Covid-19, Imbasnya Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka

• Daftar Nama Pahlawan Rrvolusi Korban G30S/PKI, & Jabatannya, Fakta Kekejaman di Lubang Buaya

• Firli Bahuri Dinyatakan Bersalah, Presiden Jokowi Dianggap Gagal karena Salah Pilih Pimpinan KPK

Kondisi seperti ini seharusnya penting diketahui publik, supaya apabila ada yang mengalami gejala serupa segera melapor.

Belum semua warga Provinsi Jambi mengetahui secara detail gejala-gejala Covid-19.

Otoritas terkait sebaiknya menyebarkan informasi melalui simpul-simpul utama kepada warga.

Jangan sampai penyebaran virus semakin masif dan menelan korban. Langkah pemerintah pun harus mendapat dukungan warga dengan cara lebih peduli protokol kesehatan. (*)