Pegawai Diskominfo Positif Covid

22 Tenaga Medis dari Kementrian Kesehatan Diperbantukan ke Tanjabtim, di Sini Mereka Ditempatkan

Pemerintah Tanjabtim mendapat bantuan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dari program Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mendapat bantuan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dari program Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ada sebanyak 22 tenaga kesehatan Nusantara yang akan ditempatkan di Kabupaten Tanjabtim," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ernawati.

Lanjutnya, tenaga kesehatan itu akan ditempatkan di Tujuh Puskemas yang ada di Kabupaten Tanjabtim, yakni Puskesmas Desa Air Hitam Laut, Mendahara, Pangkal Duri, Simbur Naik, Simpang Berbak, Sungai Jambat, Sungai Lokan dan Sungai Tering.

"22 Tenaga kesehatan tersebut terdiri dari 3 Tenaga Farmasi, 4 Perawat, 4 Tenaga Kesehatan Lingkungan, 3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik, 4 Tenaga Gizi, 2 Dokter Umum dan 2 Bidan," jelasnya.

BREAKING NEWS Hasil Swab Warga Merangin yang Meninggal Positif Covid-19, Warga Diminta Tak Panik

Akibat Pegawai Setda Positif Covid-19, Kantor DPRD Muaro Jambi Ikut Ditutup Tiga Hari

RSUD Raden Mattaher Lengang, Pelayanan Tutup Setelah 12 Tenaga Medis Terpapar Covid-19

Kabupaten Tanjabtim setidaknya terbantu dengan adanya tenaga kesehatan Nusantara Sehat ini. Pasalnya seperti diketahui, memang saat ini Tanjabtim kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter gigi dan dokter umum.

"Dari 17 Puskesmas, hanya ada 6 dokter gigi, dua diantaranya akan habis kontrak. Jadi dokter gigi kita tinggal 4 lagi. Berarti semakin kurang," sebutnya.

Kemudian, rata-rata di Puskesmas Perawatan harus memiliki dua tenaga dokter umum, karena dilihat dari jumlah penduduk. Contohnya di Puskesmas Muara Sabak Barat dokter umumnya hanya satu, sedangkan jumlah penduduknya banyak.

"Lalu ada juga Puskesmas di Geragai, satu dokter kontrak telah berhenti, tapi sudah ada yang mau masuk lagi," ucapnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabtim juga telah menyiapkan kontrak dan gaji untuk tenaga kesehatan yang ingin mengabdi di Tanjabtim. Namun permasalahannya, Sumber Daya Manusia (SDM) nya yang tidak ada.

"Karena orangnya yang tidak ada, jadi anggarannya menjadi silpa dan kembali lagi ke Pemda," ungkapnya.(usn)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved