Saat Niva Beri Perhatian Lebih Merawat 10 Kucing saat Pandemi Covid-19, Beri Vaksin dan Gizi
Tingkah laku kucing kadang membuat para pecintanya merasa gemas dan makin sayang.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Tingkah laku kucing kadang membuat para pecinta kucing merasa gemas dan makin sayang.
Sama halnya dengan Haniva Pratami Nurapriliani yang mengurus 10 ekor kucing setiap harinya.
Niva merupakan wali kelas 9 di SLB Prof Dr Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Jambi.
Walau disibukan dengan pembelajaran yang berbeda saat pandemi Covid-19, dia tetap perhatikan kucingnya.
• APK Calon Gubernur Jambi di Muarojambi Mulai Dicopot, Andi: Tidak Ada Penolakan
• Karir Sedang Menanjak, Ternyata Pendapatan Nella Kharisma Dalam Sebulan Capai Rp 1 Miliar
• BREAKING News Mulai Besok Kantor Bupati Muarojambi Ditutup, Ada Pegawai Humas Positif Covid-19
"Kalau yang baby itu ada lima, usianya dua bulan pas 6 Oktober besok," kata perempuan yang biasa dipanggil Niva ini, Minggu (27/09/2020).
Sejak 2015, Niva mulai merawat kucing di kediamannya Blok F, Perumahan Aurduri, Kota Jambi.
Pandemi merupakan momen yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang mengurangi interaksi dengan kucing lain, dan anak komplek. Soalnya anak komplek sini lumayan senang liat kucing ku. Kalau sore kadang nungguin depan rumah, nunggu kucing keluar," katanya.
Menurutnya, saat pandemi ia lebih memperhatikan asuapan makanan kucing-kucingnya. Vaksin dan kadar gizi bagi kucing turut dia beri.
Niva khawatir kucingnya akan terserang penyakit tiba-tiba.
• Niat Bawa Adik Berobat, Bripka Anina Tenggelam di Sungai Telunanan Musi Banyuasin
• Dokumenter Langka! Sosok Pembunuh Jenderal TNI Dalam Tragedi Berdarah G30S/PKI Terekam Kamera Video
• 5 Orang Tewas Terbakar di Dalam Rumah Tempat Penyimpanan Tabung Gas, Warga Dengar Suara Minta Tolong
"Kucing dewasaku itu ada lima juga Kokat ibunya Kimi, Oyen, Kuba, dan Teci. Nah Oyen, Kuba, dan Teci satu bapak, tapi Kimi beda bapak. Dulu pernah bapaknya Kimi diserang virus tiba-tiba, dan belum sempat tertolong sudah mati di kamar mandi," katanya.
Dia mengaku kelima kucingnya memiliki karakter yang berbeda-beda. Bahkan dari segi makanan, ada kucingnya yang menyukai buah.
"Mau dikasih ke orang untuk diadopsi. Buat mereka yang benar-benar sayang, dan merawat mereka tulus. Maunya orang yang sudah ku kenal dekat," lanjut Niva.

Niva mulai merasa kelabakan semenjak lima bayi kucingnya lahir bersamaan, karena hanya seorang diri merawat kucing tersebut.
"Mereka masih baby kan. Jadi pup belum bisa benar. Masih diajarin pup di pasir. Terus harus sering dilap atau dimandiin soalnya habis pup bukannya ditimbun malah main pasir dekat kotorannya," katanya.
• Cara Mudah Gunakan Google Cendekia, Aplikasi yang Dibuat Untuk Membantu Pelajar hingga Mahasiswa
• Imam Masjid di Pinrang Tersungkur, Saat Sujud Dihantam Emak-emak Pakai Balok Kayu, Perkara Nikah
• Tips Lolos Daftar Kartu Prakerja, 7 Macam Orang yang Tak Bakal Lolos Meski Berkali-kali Mendaftar
Karena perlu ketulusan dan ketekunan merawat, kucing bisa tumbuh berbeda-beda ujarnya.
"Kalau ada yang kalah ketika menyusui induknya, bisa beli susu sachet untuk kucing biar membantu pertumbuhannya," pungkasnya.