Siasat Pasien Covid-19 Pilih Naik Bus Sekolah Supaya tak Jadi Bahan Gunjingan Tetangga
Tak mau jadi bahan gunjingan tetangga, pasien Covid-19 lebih memilih dijemput bus sekolah dibanding ambulans
TRIBUNJAMBI.COM - Tak mau jadi bahan gunjingan tetangga, pasien Covid-19 lebih memilih dijemput bus sekolah dibanding ambulans
Dievakuasi dengan bus sekolah merupakan pilihan Pasien Covid-19 di Puskesmas Sawah Besar, Jakarta Pusat berinisial A.
Bahasa halusnya ia memilih menyerahkan diri ke puskesmas lantaran tidak akan menjadi gunjingan tetangga.
• Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Rumah
Alex datang ke Puskesmas Sawah Besar beberapa jam sebelum kakak laki-lakinya itu dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia dimintai tolong oleh kakaknya untuk mengantarkan baju selama dirawat di RSD Wisma Atlet.
• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 16 Orang, Dua Wartawan Positif Corona
Rencananya, kakak Alex akan dirawat di tower lima RSD Wisma Atlet yang diperuntukan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
Alex mengaku baru dihubungi kakaknya Sabtu pagi. Ia baru mengetahui kakaknya dinyatakan positif Covid-19 dan akan dirawat di RSD Wisma Atlet.
Segera saja Alex mengambil cuti dari kantornya untuk mengurus keperluan evakuasi kakaknya.
Menurut Alex evakuasi tersebut tidak cukup merepotkan. Ia tinggal membawa barang-barang kebutuhan pokok kakaknya selama menjalankan isolasi.
"Semua sudah diurus puskesmas. Saya hanya diminta membawa baju kakak saya saja," ujar Alex ditemui sebelum evakuasi kakaknya.
• Nasib 7 Artis Terpaksa Jualan Imbas Covid-19, Mulai dari Jualan Jengkol hingga Donat, Siapa Saja?

Pria 32 tahun itu mengaku tidak mengetahui rinci terkait kasus positif Covid-19 yang dialami kakaknya. Hal itu lantaran keduanya tidak tinggal satu rumah.
Alex tinggal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat bersama keluarganya. Sementara kakaknya tinggal di Sawah Besar bersama satu istri dan tiga anaknya.
Ia hanya mengetahui bahwa keluarga kakaknya sudah menjalani uji swab. Dari lima anggota keluarga, hanya kakak Alex yang dinyatakan positif Covid-19.
Seusai dinyatakan positif, kakak Alex mendatangi sendiri Puskesmas Sawah Besar.
Menurut Alex, kakaknya tidak alami gejala apapun selama menyandang kasus konfirmasi Covid-19.
Menjadi masalah bagi pria 35 tahun itu justru lingkungan tetangga.
Ia takut istri dan anak-anaknya dikucilkan oleh para tetangga karena terdapat kasus positif Covid-19 di rumah tersebut.
"Maka dari itu kakak saya lebih baik datang sendiri ke Puskesmas dibanding dijemput tenaga medis. Takut beritanya ramai sampai kemana-mana," jelas Alex.
Bahkan, karena terkonfirmasi positif Covid-19, istri kakak Alex bersama tiga anaknya memutuskan pulang ke kampung halaman di Lampung.
Padahal keempatnya sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
Menurut Alex, kakaknya tidak mau keluarganya mendengar gunjingan tetangga bahkan cibiran.
Selain itu, rumah kontrakan pekerja proyek bangunan itu juga akan dibersihkan dulu dengan cairan disinfektan.
Hal itu agar Covid-19 tidak menularkan lagi ke manusia yang berada di dalam rumah tersebut.
Sekira pukul 16.00 WIB, kakak Alex bersama keenam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya keluar pintu utama Puskesmas.
Berbaris tertib, kakak Alex bersama enam pasien lainnya masuk ke dalam bus kuning bertuliskan Bus Sekolah.
Bus itu rencananya akan membawa kakak Alex ke RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalankan isolasi.
Di belakang bus itu mobil ambulan mengiringi. Bus itu juga dikawal dari depan oleh mobil Dishub DKI Jakarta.
Alex hanya berharap satu hal untuk kakaknya yang menjalankan isolasi Covid-19.
"Saya berharap tetangga atau lingkungan kakak saya tidak mendiskriminasi dia. Karena keluarga kami sudah berupaya agar memutus mata rantai maka memilih isolasi ke Wisma Atlet," harapnya.
(Wartakotalive/Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Takut Jadi Gunjingan, Pasien Covid-19 Memilih Dijemput Bus Sekolah
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tak Ingin sampai Dicibir hingga Dikucilkan Tetangga, Pasien Covid-19 Ini Pilih Dijemput Bus Sekolah, https://jatim.tribunnews.com/2020/09/26/tak-ingin-sampai-dicibir-hingga-dikucilkan-tetangga-pasien-covid-19-ini-pilih-dijemput-bus-sekolah?page=all.