Pilkada di Jambi
Tiga Petahana Yang Ikut Pilkada di Jambi Dapat Nomor Urut 2, Semua Kandidat Optimis
Tiga pasangan calon kepala daerah di Provinsi Jambi yang berstatus petahana mendapatkan nomor urut yang sama, nomor 2.
"Karena pandemi semua kegiatan yang melibatkan masa dibatasi," kata Subhan. Ia menegaskan tidak diperbolehkan kampanye mengumpulkan massa dan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang.
Dari Bungo, dua pasang calon bersyukur dengan nomor urut yang diperoleh. "Artinya, menang masyarakatnya dan berbenah untuk ekonominya. Kota Bungo harus berbenah agar sistem tata kelola keuangan yang transparan dapat dinikmati oleh masyarakat ," ucap Sudirman Zaini, calon Bupati Bungo nomor urut 1.
Direktur Pemenangan Hamas-Apri, Khairun A Roni menegaskan pihaknya memang mengharapkan nomor urut 2.
"Dikarenakan kita melanjutkan kepemimpinan Hamas-Apri dua periode, nomor urut 2 ini semoga menjadi pertanda dikabulkan Allah doa kita semua," ucapnya.
Di Tanjung Jabung Timur, pasangan nomor urut 01 Abdul Rasyid-Mustakim mengatakan nomor berapa pun mereka menerima.
“Yang kita terima dan diberikan, kita bersyukur dan terima. Karena itu diberikan oleh Allah," ujarnya.
• KPK Dinilai Sudah Berubah, Alasan Febri Diansyah Mundur dari Lembaga Antirasuah
• Lesty Kejora Keceplosan Sebut Kamar Bersama Rizky Billar di Apartemen: Boleh kan, Sesekali Kita Main
• UPDATE Bertambah 4.634 Kasus Baru Positif Covid-19, Total Sudah 262.022 Korban Yang Terpapar
Dia berpesan sekaligus mengajak masyarakat untuk menjaga dan membangun Tanjung Jabung Timur. “Tidak ada perbedaan tidak ada saling hina dan tidak ada saling gugat. Sama-sama kita bangun Kabupaten Tanjabtim menjadi lebih baik," tambahnya.
Sedangkan Romi selaku petahana bilang terkait nomor pasangan tidak ada yang luar biasa. “Dan memang kebetulan dan sesuai dengan inisial kita R2. Semua serba kebetulan dan tidak ada hal-hal lainnya," ujar Romi.
Penampilan Paslon
Pasangan calon (paslon) memiliki gaya sendiri ketika menghadiri acara pengundian nomor urutu. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pasangan Mulyani-Amin menggunakan baju setelan kemeja berwarna putih, dengan peci hitam dan celana dasar hitam.

Sementara, pasangan Anwar Sadat- Hairan juga mengenakan baju setelah putih. Namun celana bahan mereka berbeda.
Anwar Sadat menggunakan peci putih, dengan celana dasar berwarna abu-abu sedangkan Hairan menggunakan peci hitam dan celana dasar hitam.
Lalu pasangan Muklis-Supardi menggunakan pakaian adat. Mukhlis pakai adat Melayu sementara pasangannya Supardi menggunakan pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon. (may/cos/win/usn/sul/dly/dun/pit)