Siap-siap Ibadah Umroh Bakal Kembali Dibuka, Ini Jamaah yang Akan Diprioritaskan

Pemerintah Arab Saudi akan kembali menyelenggarakan kegiatan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Kementerian Dalam Negeri Arab

Editor: rida
ABDEL GHANI BASHIR/AFP
Lakukan Sterilisasi Virus Corona, Arab Saudi Kosongkan Mataf Masjidil Haram Mekah 

TRIBUNJAMBI.COM- Pemerintah Arab Saudi akan kembali menyelenggarakan kegiatan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Kementerian Dalam Negeri Arab menyampaikan rencana pembukaan kegiatan ibadah ini di tengah penyebaran virus corona yang belum usai , Selasa (22/9).

Kronologi Lengkap Gatot Nurmantyo Menyebut Pergantiannya Sebagai Panglima TNI Terkait Film G30S/PKI

Mobil Bekas Rp 50 Jutaan - Honda CR-V, Toyota Avanza, Toyota Limo, Suzuki Karimun, BMW 320i, Lancer

Reaksi Tak Terduga Wijin Kala Gisel Bicarakan Kemungkinan Rujuk dengan Gading Marten, Dulu Ngeyel!

”Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan umrah, ziarah ke Makkah dan Madinah, sepanjang tahun khusus warga Kerajaan Arab Saudi pada 4 Oktober," kata kantor berita negara SPA, dilansir Reuters, Rabu (23/9/2020).

Pembukaan tersebut rencananya dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan pelaksanaan umrah khusus bagi warga lokal.

Baca Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil Bahasa Arab dan Latin untuk Malam Jumat (VIDEO)

Kabar Gembira, Ibadah Umrah Dibuka Lagi 4 Oktober 2020, Ini Jamaah Yang Diprioritaskan Pemerintah

BREAKING NEWS Pelaku Pembacokan Baharuddin Hingga Tewas Diamankan Polisi, Begini Penampakannya

Selain itu, per hari hanya 6 ribu jemaah saja yang diizinkan untuk mengikuti
rangkaian ibadah umrah.

"Kapasitasnya setara dengan sekitar 30 persen. Ini dilakukan dengan memperhitungkan tindakan pencegahan corona," lanjut SPA.

Adapun untuk pengunjung dari luar kerajaan Arab Saudi, rencananya akan diizinkan
melaksanakan ibadah umrah mulai 1 November, ketika kapasitas umrah ditingkatkan
menjadi 20 ribu jamaah per hari.

Kementerian menyatakan keputusan untuk melanjutkan umrah dilakukan sebagai tanggapan atas aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri.

Umrah, yang mengacu pada ziarah Islam ke Mekah sebenarnya dapat dilakukan kapan
saja sepanjang tahun. Kegiatan ibadah itu menarik jutaan Muslim dari seluruh dunia
setiap tahun untuk datang ke Arab.

Arab Saudi menghentikan umrah bagi warga negara asing sejak 27 Februari 2020 dan
menangguhkan penerbangan internasional dari dan ke Arab Saudi.

Mendadak Kapolres Tanjab Barat, Diskoperindag dan Bulog ke Pasar Tangga Raja Cek Beras

Debit Air Sungai Batanghari Diatas Normal, Masyarakat Diminta Waspada

VIDEO Viral Kuburan Keluarkan Cairan Warna Merah Mirip Darah dan Berbau Amis

Dakwaan Jaksa Pinangki, Apartemen Donald Trump, BMW X-5 s/d Operasi Plastik di Amerika Disebut

Pada Maret 2020, Masjidil Haram ditutup hingga hari ini, dengan demikian ibadah umrah bagi penduduk yang menetap di Saudi pun tidak bisa dilakukan.

Pada puncak haji lalu, Masjidil Haram hanya menerima seribuan jemaah haji terpilih.

Pengumuman Kemendagri terbaru, Arab Saudi akan mencabut sebagian penangguhan penerbangan internasional mulai 15 September.

Dalam penerbangan terbatas ini, hanya penerbangan untuk keperluan tertentu saja yang diizinkan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.

Arab Saudi baru mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat, dan laut
setelah 1 Januari 2021. Sedangkan tanggal pastinya baru diumumkan Desember 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved