Pengakuan Gatot Nurmantyo Dicopot dari Panglima TNI Gara-gara Ajakan Nonton Film G30S PKI
Sebuah pengakuan Gatot Nurmantyo menjadi viral. Ia mengaku dicopot setelah seruan nonton bareng film G30S PKI. Mantan Panglima TNI blak-blakan soal ba
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
Ia mencium itu dari sejumlah fenomena yang terjadi semenjak 2008.
"Sejak tahun 2008 seluruh sekolah segala tingkatan pelajaran sejarah tenang G-30 S/PKI ditiadakan. Ini sesuatu hal yang sangat berbahaya karena kalau yang paling junior adalah kelas enam SD, maka merka yang duduk di universitas saat ini mereka tidak pernah mengenyam pelajarn tersebut," jelasnya.
Gatot kemudian membuat semacam 'proxy war', dimana ia kerap mengisi kuliah umum dan menyelipkan bahaya kebangkitan komunisme kepada para generasi muda.
• Mengejutkan, Gading Marten Ungkap 7 Hal Dibalik Perceraiannya dengan Gisel, Berawal dari Tahun 2018
• Arti Mimpi Pakai Baju Pengantin, Sering Diangaap Pertanda Buruk, Benarkah? Berikut Penjelasannya
"Sehingga pada tahun 2017, bahwa generasi muda 90 persen lebih tidak percaya adanya PKI. Maka dengan data-data yang ada, pertama kali pada 10 maret 2015 saya masih jabatan Pangkostrad saya beranikan memberikan kuliah umum tentang proxy war di UI (universitas Indonesia). Dan sampai dengan saya panglima TNI sudah 59 kali saya melaksanakan kuliah umum."
Gatot melihat adanya upaya-upaya pelemahan mental pemuda bangsa. Sehingga, ia memutuskan untuk menyerukan untuk menonton film Pemberontakan G-30S PKI ketika ia menjabat sebagai panglima TNI.
"Pada saya saya jadi panglima TNI, saya perintahkan jajaran saya untuk menonton fil G30S-PKI," ungkapnya.
Gatot bercerita, ketika ia menyerukan untuk menonton film itu, ada pihak yang mengingatkannya agar tidak melakukan hal itu.
Gatot, secara terang-terangan menyebut, orang yang memberikan nasihat tersebut berasal dari sebuah partai.
Orang tersebut, bahkan, mengingatkan, Gatot akan dicopot dari jabatannya jika melanjutkan seruannya tersebut.
Tapi Gatot tidak gentar. Ia tetap menyerukan agar masyarakat menonton film itu.
"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saya partai PDI, menyampaikan 'Pak Gatot hentikan itu Kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti. Saya bilang terimakasih, Tapi saya gas, karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti," jelasnya.
Gatot menambahkan, gerakan PKI gaya baru semakin nyata saat ini lantaran berhasil mengganti Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni.
Padahal, menurut Gatot, Pancasila pada 1 Juni ini adalah konsep Trisila dan Ekasila yang disampaikan Bung Karno.
• Rasanya Pahit, Tapi Ternyata Pare Miliki Segudang Manfaat Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Ini
Diusulkannya Rancangan Undang-Undang Halauan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini prosesnya dihentikan, bukan dicabut juga menandakan adanya kekuatan yang ingin mengganti Pancasila.
"Maka mereka sudah investasi lebih dulu, jadi mereka secara tidak langsung hampir seluruh bangsa memperingati Hari Pancasila pada 1 Juni. Dan lebih lanjut lagi adanya RUU HIP," kata Gatot.
Video pernyataan Jenderal Gatot selengkapnya: