Pembacokan di Merangin

Diduga Masalah Asmara Menjadi Penyebab Warga Tabir Ini Dibacok Tiga Pria

AM dianiaya oleh tiga orang pria yang hingga saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Pembacokan di Merangin kembali terjadi, Kamis (24/9/2020) dini hari. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Peristiwa pembacokan di Merangin dialami seorang pria di Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir.

Akibatnya, pria berinisial AM itu mendapat luka di bagian tangannya.

AM dianiaya oleh tiga orang pria yang hingga saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tabir IPTU Hermanto ketika dikonfirmasi menyebut jika kejadian tersebut memang terjadi di wilayah Tabir.

Bicara di Mata Najwa, Luhut Sebut Jokowi Bisa Tunda Pilkada jika Bahayakan Keselamatan Rakyat

Heboh Mobil Pikap Warga Desa Muarajambi Hilang di Depan Rumah

Mulyani-Amin Dapat Nomor Urut 01, Aan: Ini Angka Harapan Kita

Pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Katanya, dirinya belum begitu mengetahui secara persis bagaimana peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Korban luka di bagian tangan dan telah mendapatkan pengobatan dari tim medis," ujar Hermanto, Kamis (24/9/2020).

Menurut informasi sementara, kejadian tersebut dikarenakan ada permasalahan asmara. Ada seorang perempuan yang mereka rebutkan.

"Kemungkinan besar karena asmara. Perempuan itu masih diperiksa oleh anggota," imbuhnya.

Untuk diketahui, warga Rantau Limau Manis heboh dengan peristiwa berdarah yang terjadi, Kamis (24/9/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun, kejadian yang mengakibatkan lengan korban Am luka dan mengeluarkan banyak darah itu terjadi di sebuah rumah.

Dia berkelahi dengan tiga orang pria yang sampai saat ini tengah diburu oleh tim Polsek Tabir dan Polres Merangin.

"Malam tadi kejadiannya," kata warga sekitar.

Kapolsek Tabir IPTU Hermanto membenarkan jika terjadi peristiwa berdarah tersebut. Katanya, saat ini tim Polsek sudah turun ke TKP untuk melakukan olah kejadian perkara.

"Korban satu orang. Pelaku diduga ada tiga orang," kata Hermanto.

Belum diketahui persis apa penyebab peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved