Kesehatan

Teh Meminimalisir Risiko Stroke, Kopi Mencegah Risiko Diabetes Tipe 2, Kamu Pilih Kopi Atau Teh?

Kopi dan teh memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.

Editor: Nurlailis
Freer Law
kopi dan teh memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Minuman kopi dan teh jadi pilihan banyak orang ketika memesan minuman.

Keduanya memiliki manfaat dan sama-sama mengandung kafein.

Namun kopi dan teh memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.

Teken Kerjasama dengan Pertamina EP Jambi, Kejati Tawarkan Jasa Jaksa Pengacara Negara

Tanaman Herbal untuk Obati Aam Urat - Jahe Merah hingga Kumis Kucing, Dosis dan Cara Konsumsinya

Lalu antara teh dan kopi, mana yang lebih menyehatkan?

Teh memiliki antioksidan yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

Itu sebabnya, konsumsi teh dapat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung.

Riset yang dipublikasikan oleh laman Health juga membuktikan, onsumsi teh pada orang berusia lanjut, minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah.

Orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.

18102018_teh celup
18102018_teh celup (Freer Law)

Sayangnya, teh mengandung tanin yang mengganggu penerapan zat besi. Riset 1982 pernah membuktikan, konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dala menyerap zat besi hinga 62 persen.

Sedangkan konsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen.

Untuk mencegah hal tersebut kita bisa memprbanyak konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C.

Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen.

Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.

Kopi

Ilustrasi kopi hitam
Ilustrasi kopi hitam (Instagram @ngopi.hitam •)

Riset dari Harvard membuktikan konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved