Penculik Bayi Ditangkap di Jakarta
LIVE FB Kesaksian Intan Ayu Lestari Bayinya Diculik Bambang, Jambi Selatan Geger
Niat Bambang untuk menikahi Intan Ayu Lestari, kekasihnya yang juga ibu sang bayi, tidak diterima keluarga.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
Dengan posisi tangan diborgol, serta mengenakan topi putih dan masker hitam, Bambang tiba bersama dua anggota Tim Resmob Polda Jambi.
Setibanya di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha, pelaku langsung digiring petugas ke dalam mobil khusus Tim Resmob Polda Jambi.
Panit Resmob Polda Jambi, Ipda Rachmat Hidayat menuturkan, pelaku diamankan di kawasan Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (21/9).
Dugaan sementara, pelaku melarikan diri ke wilayah Jakarta untuk mencari pembeli bayi yang dia culik.
Sementara, bayi yang diculik, dititipkan kepada rekannya, Naryo alias Bujang Batu, yang berada di Kota Jambi.
“Informasi terakhir dia mau mencari pembeli, tapi itu masih kita kembangkan, dan akan dirilis langsung oleh pak Dirkrimum," kata Rachmat.
Ia belum dapat memberikan keterangan lebih, pasalnya kasus tersebut masih dalam pengembangan dan penanganan.
Dengan menggunakan dua mobil, pelaku langsung digiring ke Mapolda Jambi, untuk dilakukan penahanan.
Diberitakan sebelumnya, Bambang dilaporkan oleh Intan Ayu Lestari (20), terkait kasus penculikan bayi, Jumat (18/9) lalu.
Bambang sendiri merupakan kekasih Intan, sementara bayi berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan anak dari Intan.
Namun, kisah cinta mereka tidak mulus, niat untuk menikahi sang kekasih ditolak, sehingga membuat Bambang nekat menculik bayi tersebut.
Bayi itu diculik dari rumah Intan. Saat itu, seisi rumah tengah tertidur lelap, momen tersebut langsung dimanfaatkan oleh pelaku.
Sempat Dibawa ke Bidan
Naryo alias Bujang Batu, rekan pelaku penculik bayi berusia dua bulan turut diperiksa Ditreskrimum Polda Jambi, Senin (21/9) pagi.
Naryo diperiksa, lantaran menerima bayi yang dititipkan Bambang kepadanya, sementara pelaku pergi melarikan diri.
Saat dikonfirmasi via telepon seluler, Naryo menyebut tidak mengetahui bayi tersebut telah diculik pelaku dari rumah korban.
Kata Naryo, pelaku memohon kepadanya, agar bayi tersebut dia rawat untuk sementara waktu, sementara Bambang mengaku ingin pergi ke wilayah Sulawesi mencari pekerjaan.