Pasien Positif Covid-19 di Jawa Barat Nekat Kabur dari RS Lantaran Bosan Diisolasi
"Dijemput di rumahnya oleh Puskesmas, Pak Camat dan TNI atau POLRI yang merupakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kecamatan," jelas Deden.
TRIBUNJAMBI.COM - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indramayu, Jawa Barat, kabur dari rumah sakit setelah dirinya bosan menjalani isolasi.
Pasien tersebut bernama SA (60), warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
SA masuk rumah sakit pada Sabtu 19 September 2020, setelah hasil Swab pada 18 September ia dinyatakan positif Covid-19.
SA positif Covid-19 saat dirinya pulang dari Bekasi pada Jumat 4 September 2020.
SA kabur dari rumah sakit juga melalui jendela.
"Ia jenuh dan merasa terasing atau sendiri di rumah sakit. Diswabnya tanggal 16 dan hasilnya keluar tanggal 18," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (21/9/2020).
• APK Dilarang Tampilkan Foto Presiden dan Bukan Tokoh Partai Pengusung
• Warga Jombang Geger, Makam Wanita Terbongkar, Kain Kafan Jenazah Hilang, Padalah Baru Sehari Dikubur
• Shopee Buka 13 Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate, Penempatan Jakarta dan Yogyakarta
Deden mengungkapkan, SA kabur melalui jendela rumah sakit pukul 18.30 WIB. SA juga setelah kabur dicari petugas dan berhasil ditemukan di rumahnya.
Di rumahnya tersebut SA dibujuk kembali ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.
"Dijemput di rumahnya oleh Puskesmas, Pak Camat dan TNI atau POLRI yang merupakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kecamatan," jelas Deden.
Saat ditemui di rumahnya tersebut, SA sempat menolak kembali ke RS. Dibujuk petugas SA alot kembali lagi ke RS melakukan isolasi.
Akhirnya sekitar 23.00 WIB, pasien 60 tahun tersebut mau dibawa kembali ke rumah sakit.
"Benar, ia kembali ke rumah sakit tadi malam sekira pukul 23.00 WIB. Ia kabur karena jenuh dan merasa terasing atau sendiri di ruang tersebut," tuturnya yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tersebut.