Keluhan Miopi di Kota Jambi "Meningkat" Semenjak Pandemi Corona
Sejak pandemi Corona beberapa bulan yang lalu. Keluhan akan miopi atau rabun jauh di Kota Jambi meningkat drastis.
Penulis: tribunjambi | Editor: Teguh Suprayitno
Keluhan Miopi meningkat Semenjak Pandemi Corona
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI – Sejak pandemi Corona beberapa bulan yang lalu. Keluhan akan miopi atau rabun jauh di Kota Jambi meningkat drastis.
Karyawan Permata Optikal mengatakan 80 persen keluhan itu berasal dari anak-anak dan remaja. Hal ini dipegaruhi oleh meningkatnya penggunaan gatget.
Jarangnya beraktifitas di luar rumah juga bisa mempengaruhi terjadinya rambun jauh ini.
Andi ahli Optometri di Permata Optikal mengatakan, jangan terlalu sering melihat di satu titik. Variasa melihat objek yang jauh dan dekat dapat menghindari kita dari rabun jauh.
• Tiga Tahun Tak Terlihat, Warga Sekernan Temukan Bungai Bangkai Baru Mekar
• Reaktif Rapid Test, Tiga Pegawai Bank di Kuala Tungkal Isolasi Mandiri, Tunggu Hasil Uji Swab
• Pilkada Tanjabtim, Dua Lokasi Ini Akan Jadi Tempat Kampanye Para Kandidat
Lebih lanjut dia mengatakan, Garget tidak serta merta merusak mata. Asal tidak memaksakan kerja mata.
“ Jika mata sudah lelah, segerah alihkan pandangan mata ke objek yang jauh,” ujarnya beberapa hari yang lalu.
Penggunaan gaget yang berlebihan ditambah lagi selalu berada di dalam ruangan dapat mempercepat prose terjadinya rabun jauh.
Pria berkaca mata ini berpesan untuk sering-sering merileksasikan mata, apa lagi jika mata sudah terasa lelah.
“Namun, jika sudah menderita Miopi, kaca mata bisa menjadi solusinya,” Tutupnya. (Tribunjambi.com/Rinaldi).