Editorial

Corona dan Kabar Duka dari Wali Kota Syarif Fasha

Sementara Wali Kota Jambi Sy Fasha, pada 13 September lalu juga telah secara blak-blakan menyampaikan dirinya positif Covid-19.

Editor: Deddy Rachmawan
Kolase/Instagram/@yulianafasha
Alm Fabian saat masih menjalani perawatan karena penyakit ginjalnya 

KABAR duka kembali datang dari Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Kemarin, Muhammad Fabiansyah Putra, anak bungsu Sy Fasha meninggal dunia dalam kondisi tengah dirawat karena ginjal dan positif Covid-19 sekaligus.

Sementara Wali Kota Jambi Sy Fasha, pada 13 September lalu juga telah secara blak-blakan menyampaikan dirinya positif Covid-19.

Tak berapa lama, istri dan kedua anak pun menyusul positif.

Total ada empat orang di keluarga wali kota yang positif corona.

Sementara itu di Jambi sendiri, angka pertambahan kasus positif corona terus tumbuh.

Sedangkan secara nasional, kemarin, ada lebih dari 3.700 kasus baru positif corona.

Melihat bagaimana orang nomor satu di Kota Jambi ini menjadi korban corona, membuktikan satu hal.

Terutama bagi sebagian besar warga, bahwa lingkaran itu semakin lama semakin menyempit.

Kalau sekitar 10 bulan yang lalu corona hanya terjadi nun di negeri yang jauh di sana, yaitu di China, dalam empat lima bulan kemudian, tepatnya pada awal Maret 2020, Presiden Jokowi menyatakan Indonesia telah mencatatkan kasus pertama corona.

Rp 30 Juta Masuk Kas Daerah Kota Jambi Akibat Warga Buang Sambah Sembarangan

Curah Hujan Tinggi, Banjir di Jambi Berpotensi Akibatkan Gagal Panen

Tahukah Kamu Paspampres Terbagi Dalam 4 Grup, Selain Presiden, Orang-orang Ini Juga Dilindungi

Lalu lingkaran itu semakin menyempit, ketika di Jambi mulai muncul kasus corona, yaitu kasus positif pertama pada akhir Maret 2020, tak sampai sebulan setelah Indonesia mencatatkan kasus pertama.

Dan pada pertengahan September 2020, orang nomor satu di Kota Jambi positif corona, dan putranya menjadi korban meninggal.

Berbulan-bulan corona menjadi momok, kini kewaspadaan kita semakin mengendur, sementara lingkaran itu makin menyempit, dan angka-angka itu terus tumbuh.

Kita menjadi terlena, menganggap virus ini hanya menimpa "orang lain" bukan keluarga atau orang terdekat kita.

Jangan sampai ketika kita menyadarinya, semua sudah terlambat.

Wali Kota Jambi dalam salah satu pesannya di vlog-nya beberapa waktu lalu, kembali menegaskan pakailah masker, di manapun, dan di depan siapapun orangnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved