Anggota DPRD Palembang Ditangkap BNN, Menyimpan 5 Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi Ditempat Laundry
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan menangkap anggota DPRD Palembang, Doni SH bersama istrinya terkait kasus narkoba, Selasa (22/
TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Jon Turman Panjaitan mengatakan Doni ditangkap saat membawa 5 kilogram sabu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan menangkap anggota DPRD Palembang, Doni SH bersama istrinya terkait kasus narkoba, Selasa (22/9/2020) pagi.
Doni diketahui merupakan jaringan PO Bus Pelangi.
• Atlet Voli VC Nagano Rivan Nurmulki Ungkap Alasan Voli Jambi Masih Tertinggal dari Daerah Lain
• Sule Menjadi Saksi Saat Nathalie Holscher Mualaf
• Siapa Sebenarnya Nathalie Holscher? Gadis Cantik yang Belakangan Dekat Sule dan Kini Jadi Mualaf
"Ini pengembangan dari jaringan PO Pelangi, salah satunya D merupakan jaringan tersebut. D adalah aktor intelektualnya," kata Jon saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).
Jon menjelaskan, mereka telah lama melakukan penyelidikan untuk menangkap Doni.
Saat mengetahui tersangka membawa lima kilogram sabu, petugas langsung menggerebek anggota DPRD tersebut saat sedang mengendarai motor di kawasan Jalan Riau, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
"Lima kilo sabu ini dibawa menggunakan motor tersangka, setelah kita geledah kami kembali menemukan ribuan ekstasi dan lima orang lain di tempat laundry yang merupakan usaha milik tersangka," ujarnya.
Jon pun menyayangkan Doni yang berstatus sebagai anggota DPRD Kota Palembang merupakan jaringan besar narkoba.
Bahkan, ia merupakan salah satu bandar dari jaringan PO Bus Pelangi tersebut.
"Semestinya dia menjadi contoh yang baik bukan begini," tegas Jon.
Atas perbuatannya, D bersama lima orang rekannya itu terancam dijerat Pasal 112-114 Undang-undang narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama seumur hidup.
"Kasus ini akan ditindak lanjuti oleh BNN pusat termasuk tindak pidana pencucian uang yang dilakukan tersangka," jelasnya.
5 Kg Sabu dan RIbuan Ekstasi
Warga Jalan Riau, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumsel dikagetkan dengan ditangkapnya Anggota DPRD Palembang, Doni SH, Selasa (22/9/2020) pagi.
Doni dan istrinya dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan.
Selain Doni dan istrinya, BNN juga menangkap beberapa orang lainnya.
Kepala BNN Sumsel Jon Turman Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan informasi penangkapan tersebut.
Jon menjelaskan, penangkapan tersebut berlangsung di kawasan Jalan Riau, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumsel pada Selasa (22/9/2020) pagi.
"Sementara barang bukti yang didapat 5 kilogram dan ekstasinya ribuan belum dihitung. Salah satu di antaranya (pelaku) oknum anggota DPRD Kota Palembang inisial D," kata Jon saat memberikan keterangan secara langsung.
Jon menjelaskan, enam tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka akan mendalami peran dari masing-masing tersangka terkait peredaran narkoba itu.
"Narkoba ini dibawa dari Aceh ke Palembang dan akan diedarkan di wilayah Sumsel. Tersangka ini sudah lama kita intai," ujar Jon.
Para tersangka dibawa petugas dalam kondisi tangan diborgol.
Menurut informasi, dua wanita yang ikut ditangkap, salah satunya merupakan istri dari Doni.
"Kami belum bisa, itu adalah istrinya masih akan diperiksa," kata Jon.
"Memang sudah di TO, dan merupakan target lama dan licin," ungkap Jhon.
Lanjutnya, dimana Doni ini merupakan berperan menjadi aktor intelektual, mengatur narkoba ini
"Seorang oknum jangan begitu. D adalah bandar, jaringan Palembang kaitannya dengan bus Pelangi yang dulu turun di Palembang beberapa kilo, ke lima pelaku lainnya. Ada yang menjadi kurir dan menjual narkoba ini," katanya.
Gudang Narkoba Berkedok Laundry
BNN menggerebek gudang narkoba yang berada di Jalan Riau Kecamatan IB 1 Palembang, Selasa (22/9/2020).
Warga tak menyangka, bila tempat laundry tersebut merupakan gudang penyimpanan narkoba.
Selama ini warga mengetahui bila tempat tersebut hanyalah tempat laundry biasa.
"Sudah ada sejak 2015 lalu. Kami tidak tahu, kalau tempat laundry itu hanya kamuflase saja. Baru tahu tadi, sekitar pukul 07.00 lewat banyak orang yang datang pakai senjata lengkap melakukan penggerebekan," ujar Samsu saat ditemui yang rumahnya juga tepat di depan lokasi penggerebekan.
• Begini Kondisi Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Setelah Putra Bungsunya Meninggal
• Fakta Baru Oknum Polisi Perkosa ABG Usai Ditilang, Pelaku Sebut Nafsu Karena Tak Tahan Lihat Ini
• Kisah Anggota Kopassus, Melakukan Penyamaran Di Kawasan Musuh Selama 1 Tahun Tanpa Ketawan
Warga baru mengetahui, setelah digerebek BNN yang melakukan penggerebekan pagi tadi.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/22/anggota-dprd-kota-palembang-jadi-bandar-narkoba-pelaku-ditangkap-saat-bawa-5-kg-sabu-pakai-motor?page=all.