Fasilitas Protokol Kesehatan di Candi Muaro Jambi Minim, Ini yang Harus Dilakukan Pengunjung
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi belum bisa mengoptimalkan pelayanan protokol kesehatan di Candi Muaro Jambi.
Penulis: tribunjambi | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi belum bisa mengoptimalkan pelayanan protokol kesehatan di Candi Muaro Jambi.
Pengadaan anggaran sudah diajukan, namun anggaran yang tersedia dialihkan kepada dinas-dinas terkait, guna pencegahan penularan Covid-19.
Pengunjung yang ingin berwisata ke Candi Muaro Jambi, diharapkan sudah menyiapkan masker dan hand sanitizer serta menjaga jarak.
Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Muaro Jambi, Robi Irwanda mengatakan protokol kesehatan di Candi Muaro Jambi, sekarang yang tersedia masih kurang lengkap.
• Gubernur Fachrori Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Anak Wali Kota Jambi Syarif Fasha
• Data Terkini Covid-19 di Indonesia, Kasus Baru Bertambah 4.176 Orang, Sembuh Bertambah 3.470 Pasien
• VIDEO Longsor di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Minggu (20/9/2020) pagi
"Ada dua tempat cuci tangan, satu diletakkan di tempat karcis dan satunya lagi di dalam candi, sarana itu hibah dari pemerintah kota dan itu masih kurang,” katanya, Senin (21/9/2020).
Robi mengatakan antusias wisatawan sangat ramai pada akhir pekan. Sedangkan alat ukur suhu badan dan tempat cuci tangan belum cukup dan harus disediakan lagi di beberapa titik keramaian.
"Disparpora baru menyediakan satu alat pengukur suhu badan, sedangkan tambahan tanki air belum ada dananya. Saya imbau pengunjung ikuti aturan protokol kesehatan, pakai saja yang ada dulu, supaya semua aman dan tidak ada yang terpapar Covid-19 di Candi Muaro Jambi," pungkasnya. (tribunjambi.com/musa)
