Viral, Video "Cara Aceh Melindungi Ulama, Imam, Khatib dari Serangan Orang Gila"

Jagat media sosial Aceh, hari ini dihebohkan dengan beredarnya video yang disebut sebagai "cara Aceh melindungi ulama dari serangan orang gila".

Editor: Nani Rachmaini
Twitter @Aceh
Capture video di media sosial, seorang pria sedang berdiri di mimbar mihrab salah satu masjid yang disebut di Laut Tawar, Takengon. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jagat media sosial Aceh, hari ini dihebohkan dengan beredarnya video yang disebut sebagai "cara Aceh melindungi ulama dari serangan orang gila". 

Video itu memperlihatkan seorang pria sedang berdiri di mimbar mihrab salah satu masjid yang disebut di Laut Tawar, Takengon.

Pada video, pria tersebut menyebut, pagar besi pada mihrab masjid dibuat untuk melindungi khatib dari serangan 'orang tidak waras/ gila'.

Untuk melindungi khatib, maka ketika imam atau khatib telah menaiki mimbar, pagar tersebut akan ditutup, sehingga khatib aman menyampaikan khutbahnya.

LINK Nonton Streaming Anime Terbaru Boruto Episode 166 Sub Indonesia, Boruto dan Tim 7 Melawan Deepa

SEGERA Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Banyak yang Gagal di Upload Foto KTP, Ini Caranya

Reaksi Ayu Ting Ting Ketika Putra Enji Baskoro Lahir, Instagram Sang Pedangdut Diserbu Warganet

Ia juga menyebut, pagar putih pada masjid sebagai salah satu upaya dari pihak masjid untuk melindungi ulama.

Video tersebut tersebar luas pada grub-grub WhatsApp dan menjadi tanda tanya bagi sebagian pengguna media sosial.

Sebagian menyebut video itu hanya dibuat sebagai gimik, karena belakangan sedang heboh penusukan Syekh Ali Jaber oleh orang yang disebut 'gila'.

Video ini pun dibagikan pada media sosial Twitter @Aceh, pada hari Minggu (20/9/2020).

"Khatib terjaga dgn Pintu Besi," tulisnya menyertai video berdurasi 1:15 detik.

Pada video terlihat seorang pria memakai sorban yang dililitkan pada leher sedang berdiri pada mimbar.

Di sisinya ada seorang anak perempuan, yang diduga sebagai anaknya sedang melihat-lihat mimbar.

Pria pada video memperlihatkan, bagaimana orang Aceh menjaga ulama ketika menyampaikan khutbah.

Pria yang berdiri di mimbar meminta kepada seorang pria berbaju hitam untuk menarik pagar besi memperagakan, bagaimana proses khatib menyampaikan khutbah dan terjaga dari niat-niat jahat.

pada video ini menyampaikan suasana masjid dan bagaimana pelaksanaan ibadah sekaligus menjaga ulama dari penyerangan.

"Ini cara masyarakat Aceh menjaga ulama saat khatib atau saat berkhutbah, termasuk imam, caranya sepert ini, menghindari dari tusukan orang gila.

Mulyadi acie buka pintu nyan (Mulyadi tolong buka pintunya), jadi disebuah masjid, khatib terjaga, jadi imam naik mimbar ditutup, menghindari ada orang gila bunuh ulama.

Sekian laporan dari Aceh, ini saat kami datang, jam siang pas di laut Tawar," ucapnya pada video.

Namun, video tersebut muncul berbagai tanda tanya dari warganet, sebagian mendukung jika memang ada masjid yang melakukan demikian untuk menjaga ulama dari niat jahat.

"sepertinya bagus, jd tidak perlu pengawal yg standby sehingga pengawalnya bisa ikut sholat bareng," tulis salah satu pengguna Twitter menanggapi video.

Selain itu ada yang menyebut, hal demikian berlebihan dan pagar besi dibuat untuk menjaga aset-aset masjid.

"Berlebihan pemberitaan nya, itu hanya teralis pengamanan aset mesjid," tulis seorang pengguna Twitter.

Pun ada yang menyebut, video tersebut hanya dibuat untuk bahan candaan.

Memang, sebagian masjid di Aceh dipasangi pagar besi untuk menjaga aset-aset masjid.

Melihat dari video yang beredar luas tersebut, lokasi pengambilan diduga dilakukan pada masjid yang dibangun dengan dana bantuan pembaca Harian Serambi Indonesia, di tepi danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah.

Hal ini terlihat jelas dari bentuk dan pemandangan hamparan danau Laut Tawar di balik jendela masjid.


Warganet menganggap, video ini ada dugaan kuat sebagai salah satu bentuk kekhawatiran umat atas penusukan Syekh Ali Jaber beberapa saat lalu.

Sejauh ini wartawan Serambi Indonesia di Takengon, Aceh Tengah, masih mencoba menelusuri, apakah benar teralis di masjid itu dibuat khusus untuk melindungi khatib dan imam dari aksi teroris.

Atau dibuat untuk mengamankan aset masjid, terutama peralatan elektronik pengeras suara, dari aksi pencurian.

Reaksi Ayu Ting Ting Ketika Putra Enji Baskoro Lahir, Instagram Sang Pedangdut Diserbu Warganet

Ayah di Luwu Pukuli Bayi Perempuannya Gara-gara Hal Sepele, Memar-memar, Ibu Korban Tak Terima

(Serambinews.com/Syamsul Azman)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh Video Cara Aceh Lindungi Khatib dan Imam di Masjid, Ini Faktanya
Penulis: Syamsul Azman
Editor: Zaenal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved