Rahasia Jika kopassus Menjalankan Misi, Tak Perlu Kirim Banyak Pasukan, Misi Selesai
Itu terlihat dalam berbagai misi. Di antaranya ketika operasi pembebasan sandera pesawat Garuda Indonesia di Thailand, hanya 35 prajurit Kopassus yang
Apabila dicermati, pasukan elite TNI AD ini pun jarang sekali melakukan operasi dengan melibatkan kekuatan satu batalion sekaligus.
Istilah-istilah di Kopassus pun berbeda. Satuan di bawah batalion bukan disebut kompi, tetapi detasemen, unit atau tim.
Kopassus jarang melibatkan personel yang banyak dalam suatu operasi.
Supaya tidak terikat dengan ukuran baku pada kompi atau peleton, maka Kopassus perlu memiliki sebutan tersendiri bagi satuannya, agar lebih fleksibel.
Kepangkatan komandan
Di struktur Kopassus, kepangkatan komandan pun berbeda.
Komandan Jenderal atau Danjen Kopassus berpangkat mayor jenderal.
Wakil Danjen Kopassus berpangkat brigadir jenderal.
Komandan grup berpangkat Kolonel. Komandan Batalion berpangkat letnan kolonel.
Sementara itu, Komandan Detasemen, Tim, Unit, atau Satuan Tugas Khusus, merupakan perwira yang pangkatnya disesuaikan dengan beban tugasnya (mulai letnan hingga mayor).
Kemampuan personel

Pasukan komando ini merupakan pasukan pilihan. Personelnya memiliki kualifikasi khusus.
Sebelum menjadi anggota Kopassus, ada pendidikan keras harus dilalui.
• Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Nabi SAW, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Bacaan Niat dan Keutamaan
• Download Lagu MP3 Kompilasi DJ PIPIPI untuk TikTok Ada Calon Mantu Versi DJ Remix
• Rektor Buka PKK-MB Universitas Jambi 2020
Bagaimana pendidikan calon Kopassus? Baca kisah-kisah Kopassusdan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com. (*)