Rahasia Jika kopassus Menjalankan Misi, Tak Perlu Kirim Banyak Pasukan, Misi Selesai
Itu terlihat dalam berbagai misi. Di antaranya ketika operasi pembebasan sandera pesawat Garuda Indonesia di Thailand, hanya 35 prajurit Kopassus yang
TRIBUNJAMBI.COM -Jarang sekali markas Kopassus mengirim pasukan besar.
Pertanyaan itu kerap muncul, namun jarang yang tahu jawabannya.
Saat misi-misi, Kopassus yang dikirim sedikit.
• Ada Chika dan Vika Maksimalkan Pelayanan BPJS Kesehatan di Tengah Pandemi
• Petaka Ciuman Palsu, Suami Dorong Istri ke Jurang hingga Nyaris Tewas, Keajaiban Ini pun Terjadi!
• Bacaan Niat Sholat Tahajud, Tata Cara Sholat Sepertiga Malam, Hadits Nabi SAW, Keutamaan Luar Biasa
Hanya segelintir prajurit pasukan elite TNI AD saja yang dikirim.
Meski hanya sedikit Kopassus yang dikirim, namun misi sudah beres.
Itu berbeda dengan satuan infanteri lain yang mengirim pasukan dalam jumlah banyak.
Apa alasan markas Kopassus hanya mengirim segelintir orang?
Selama ini saat mendapat misi, Komando Pasukan Khusus hanya mengirimkan personel dalam jumlah tertentu.
Itu terlihat dalam berbagai misi. Di antaranya ketika operasi pembebasan sandera pesawat Garuda Indonesia di Thailand, hanya 35 prajurit Kopassus yang diberangkatkan.
Meski hanya beberapa anggota Kopassus, misi tersebut selesai dengan gemilang.
Sebenarnya apa yang membedakan Kopassus dengan satun infanteri lain?
Perlu diketahui, sampai sekarang jumlah personel Kopassus dirahasiakan, apalagi grup Sandhi Yudha yang misterius.
Sebagai bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur, personel Kopassus memiliki kemampuan di atas rerata tentara.
Pasukan ini memiliki kemampuan khusus bergerak cepat, menembak tepat, pengintaian dan anti teror.
Pergerakan personel ini juga tak terbaca lawan, begitu juga penyamaran intelijennya.

Kirim intelijen