Pria Asal Solok Bayar Rp 100 Juta ke "Wakapolda" Lampung, Niat Jadi Polisi Berakhir Tragis
Demi jadi polisi, warga bayar Rp 100 juta ke 'Wakapolda', ending-nya malah tragis. Jangan tergoda untuk melakukan praktik suap saat pendaftaran polis
"E kabur dan saat ini masuk dalam DPO yang kita kejar," ujar Defrianto.
Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP terkait penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara.
Tiga polisi gadungan ditangkap di Jakarta Selatan
Tak hanya di Solok, polisi gadungan sebelumnya juga beraksi di Jakarta Selatan.
Tiga polisi gadungan BG alias R, A, dan OM berhasil ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam beraksi ia berpura-pura menjadi polisi yang menangkap target incarannya. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan target incaran para polisi gadungan tersebut tak selalu sama.
Namun, target incaran para polisi gadungan ini biasanya anak-anak muda yang sedang berkumpul.
"Semua korbannya adalah anak-anak muda yang berkumpul,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Para polisi gadungan berpura-pura mengecek anak-anak muda yang berkumpul terkait kepemilikan senjata tajam dan minuman keras.
Kemudian, para polisi gadungan langsung menetapkan para korban telah melakukan tindak pidana.
Dari pengakuan para pelaku, aksi tersebut terkadang dilakukan pada waktu subuh.
Dalam kasus pemerasan motor, polisi gadungan terkesan sedang melakukan operasi resmi dari kepolisian.
Saat beraksi, para pelaku menggunakan dengan atribut kepolisian.
Atribut yang digunakan seperti seragam polisi, rompi, dan replika air softgun.
Salah satu tersangka, BG memperdayai korban dengan menggunakan seragam kepolisian lengkap dan membawa 1 (satu) buah senjata replika jenis senjata laras panjang SS1 warna hitam alias replika air softgun.