TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jembatan Muara Sabak di Kabupaten Tanjabtim rusak setelah beberapa kali ditabrak ponton bermuatan batu bara.

Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV akan memperbaiki jembatan tersebut tahun ini.

Pihak Kementrian PUPR telah menganggarkan dana senilai Rp18 Miliar untuk memperbaiki jembatan milik Pemkab Tanjung Jabung Timur tersebut.

Kepala BPJN Wilayah IV Jambi Bosar H. Saribu menyebut, meski jembatan itu milik Pemkab Tanjung Jabung Timur, namun ada diskresi dari pak Menteri PUPR.

• Kapolres Gencar Sosialisasikan Perda Protokol Kesehatan Jelang Pilkada Tanjabbar

• Cek Endra Ajukan Cuti Kampanye, Roda Pemerintahan Sarolangun Dipegang Wabup

• Rangkul Milenial di Pilkada Jambi, Ini Langkah yang Akan Dilakukan CE-Ratu

"Jadi pak Bupati waktu itu meminta kepada pak Menteri dan dipenuhi," kata Bosar.

Lanjut Bosar, pekerjaan perbaikan jembatan Muara Sabak ini sudah lelang bahkan kontrak dan akan segera dilaksanakan.

Item perbaikan jembatan penghubung Kecamatan Sabak Barat dengan beberapa Kecamatan di Tanjung Jabung Timur tersebut antara lain, pemasangan fender atau pengaman, perbaikan atau penambahan daging pada tiang pilar yang rusak.

"Setelah itu baru kita main di atas berupa pergantian damper dan pengencangan baut," jelasnya.

Seperti diketahui kondisi jembatan Muara Sabak mengalami kerusakan setelah beberapa kali ditabrak ponton pengangkut batu bara yang melintas di bawah Jembatan.