Trending Topik di Twitter Pagi Ini: Instagram dan Facebook Down Diberbagai Negara, Kok Bisa?
Pagi hari, sekira 72 ribu laporan muncul untuk keluhan yang sama, berasal dari UK, sedangkan 800 keluhan berasal dari New Zealand.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Taggar #instagramdown di Twitter mendadak trending topik.
Rupanya banyak publik mengeluh soal aplikasi instagram dan Facebook down di sebagian wilayah negara.
Bahkan hastag soal instagram down ini pun menjadi trending topik untuk Indonesia.
DIlansir melalui Newshub.co, instagram Down mulai ramai sejak Jumat dini hari tadi. Para pengguna mengungkapkan bahwa mereka tidak bisa me-refresh feeds atau memposting foto.
Saat membuka platform, semua tampak baik-baik saja. Namun saat pengguna mencoba untuk memposting foto baru, muncul notifikasi 'couldn't refresh feed', kode eror jaringan instagram.

Situs tracking Down Detector melaporkan jika isu ini menyebar cukup luas. Kebanyakan keluhan berasal dari pengguna di Inggris dan Amerika Serikat bagian timur.
Pagi hari, sekira 72 ribu laporan muncul untuk keluhan yang sama, berasal dari UK, sedangkan 800 keluhan berasal dari New Zealand.
Pengguna instagram juga mengirimkan report keluhannya ke Down Detector.
Sebanyak 75 persen mengeluh tak bisa mengakses feed baru. Sedangkan 15 persen mengaku tidak bisa mengakses website instagram, sedangkan sisanya mengaku tak bisa login ke instagram.
• Katalog Promo JSM Hypermart 18-21 September 2020 - Flash Sale Elektronik, Pesial OVO, Susu Anak Buah
• Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI dan BNI, Bunga 6% dengan Masa Pinjaman 3-5 tahun
• 1,7 Juta Rekening Dicoret dari Penerima Subsidi Gaji Pekerja Karena Data Tidak Valid
Selain Down Detector, Netblocks juga mendapatkan keluhan yang sama. Keluhan itu berasal dari banyak negara.
"Platform sosial media instagram dan Facebook sudah kembali online setelah mengalami down di beberapa negara. Insiden ini hanya terjadi dalam kurun 25 menit," tulis laporan Net Block.
Mereka mengklaim jika instagram Down sejak pukul 6 pagi, namun sudah kembali online saat ini walaupun pengguna di beberapa negara mengaku masih belum bisa mengaksesnya.