5 Suku Misterius Di Dunia yang Belum Tersentuh, Tim National Geographic Pernah Mundur
Karena letak geografis yang terpencil, tak heran jika kehidupan di suku-suku tersebut belum tersentuh dunia luar.
TRIBUNJAMBI.COM - Suku-suku dibelahan dunia biasanya mendiami suatu wilayah yang sangat terpencil di dunia.
Karena letak geografis yang terpencil, tak heran jika kehidupan di suku-suku tersebut belum tersentuh dunia luar.
Anggota suku-suku ini bersikeras mempertahankan tradisi yang telah lama ditinggalkan oleh seluruh dunia.
• Dino Patti Djalal Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Mantan Wamenlu Tersebut!
• Viral Video Pengendara Perempuan Perlihatkan Celana Dalam Saat Berkendara
• Kapten Prabowo Subianto di Operasi Timor Timur! Hujani Tembakan ke Presiden Fretilin Nicolao Lobato
Para anggota suku pun juga tidak ingin berurusan dengan peradaban luar yang terus berkembang di muka bumi ini.
Dirangkum TribunTravel dari laman Pulse.ng, Rabu (16/9/2020), berikut ini 5 suku misterius di dunia yang belum tersentuh dunia luar.
1. Suku Sentinel
Salah satu suku misterius yang cukup populer adalah Suku Sentinel.
Suku Sentinel adalah penduduk asli Pulau Sentinel Utara di Kepulauan Andaman India.
Suku ini secara tegas menolak kontak dengan dunia luar.
Mereka adalah orang-orang terakhir yang hampir tidak tersentuh dan tidak berurusan oleh peradaban modern.
Sebuah tim National Geographic terpaksa mundur setelah anggota tim utama mendapat panah yang menembus pahanya setelah mencoba berinteraksi dengan anggota Suku Sentinel.
Tak hanya itu, dua pemandu lokal juga dilaporkan tewas.
2. Suku Mashco-Piro, Peru
Saat melewati hutan di Peru, sekelompok turis mendapati dirinya bertatap muka dengan anggota suku yang tidak dikenal.
Dalam kejadian itu semua turis tertangkap dan suku itu mencoba berkomunikasi dengan para turis.
Namun karena anggota suku tidak tahu bahasa Spanyol atau Inggris, mereka segera menyerah dan meninggalkan para turis di tempat mereka menangkapnya.
Setelah memeriksa rekaman itu, otoritas Peru menyadari bahwa kelompok tur itu telah menemukan salah satu dari sedikit suku yang tersisa dan tidak diketahui oleh para antropolog.
Para ilmuwan telah mengetahui keberadaan mereka dan telah mencarinya selama bertahun-tahun namun tak membuahkan hasil.
3. Suku Surma
Suku Surma di Ethiopia menghindari semua kontak dengan dunia barat selama bertahun-tahun.
Suku Surma hidup dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari beberapa ratus orang dan melanjutkan peternakan mereka yang sederhana selama berabad-abad sementara penjajahan, Perang Dunia, dan perjuangan untuk kemerdekaan sedang berlangsung di sekitar mereka.
Penduduk Suku Surma (Flickr/ Rod Waddington)
Orang pertama yang berinteraksi dengan Suku Surma adalah beberapa dokter Rusia di tahun 1980-an, yang dianggap oleh suku tersebut 'mayat berjalan' karena warna kulit mereka.
4. Suku Amazon
Pemerintah Brazil telah mencoba mencari tahu berapa banyak orang yang tinggal di wilayah Amazon yang terisolasi, dengan alasan pengendalian populasi.
Pada tahun 2007, sejenis drone yang digunakan untuk memotret wilayah terisolasi sedang terbang rendah tiba-tiba mendapat kecaman dari anak panah yang ditembakkan dari busur suku yang sebelumnya tidak dikenal.
Dan kemudian pada tahun 2011, tangkapan satelit berhasil menemukan beberapa titik di sudut hutan yang dianggap tidak dapat dihuni, dan ternyata titik tersebut adalah manusia.
• Motif Tengkorak di Wajah Buat Kopaska TNI AL Masuk Jajaran Satuan Elite Seram Dunia, Lihat Aksinya
• Tes SKB CPNS Sarolangun Selesai, Formasi Dokter Raih Nilai Tertinggi
• Sebulan Cerai, Meggy Wulandari Isyaratkan Miliki Pacar Baru, Kiwil : Harus Ikhlas
5. Suku New Guinea
Di New Guinea, masih ada lusinan bahasa, budaya, dan adat istiadat suku yang masih belum diketahui oleh manusia modern.
Tetapi karena sebagian besar medan yang belum dipetakan dan karakter penduduk suku yang tidak diketahui di tengah laporan kanibalisme, pedesaan di New Guinea jarang dieksplorasi.
Sementara suku-suku baru sering ditemukan, banyak ekspedisi terputus dan terkadang hilang begitu saja saat melacak keberadaan mereka.