Saksi Hidup Peristiwa G30S/PKI Ungkap Iming-iming Gabung dengan Daging dan Gizi 4 Sehat 5 Sempurna

Lokasi tersebut tempat eksekusi, pembantaian dan saksi bisu kekejamanan PKI. Sebanyak 7 jenderal atau dikenal dengan Pahlawan Revolusi meninggal

Editor: Nani Rachmaini
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Yasin, saksi kejamnya PKI saat ditemui di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, CIPAYUNG - Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia ( G30S/PKI) masih teringat jelas bagi sejumlah orang.

Terutama mereka yang memang bermukim di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Lokasi tersebut tempat eksekusi, pembantaian dan saksi bisu kekejamanan PKI.

Sebanyak 7 jenderal atau dikenal dengan Pahlawan Revolusi meninggal dunia.

Sumur tua tempat ketujuh pahlawan revolusi di kuburkan oleh anggota PKI yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018)
Sumur tua tempat ketujuh pahlawan revolusi di kuburkan oleh anggota PKI yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018) (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Ketujuh jenderal itu, di antaranya Jenderal TNI Ahmad Yani, Letnan Jenderal Anumerta Suprapto, Letnan Jenderal M.T. Haryono, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal D.I. Panjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten Pierre Tendean.

Yasin (70), menjadi satu di antara saksi mata keganasan PKI yang masih hidup hingga saat ini.

"Sebenarnya banyak yang lihat PKI dulu seperti apa," ujar Yasin kepada TribunJakarta.com, Senin (3/2/2020).

"Tapi ya namanya sudah tua dan faktor usia banyak juga yang sudah meninggal."

Temuan Surat Bersih Diri dari G30S PKI Ditulis Tahun 1968 dengan Ejaan Lama, Jadi Bungkus Bawang

Misteri Keberadaan Soeharto saat Peristiwa G30S/PKI, Kemana saat Para jenderal Diculik dan Disiksa?

"Di sekitar Lubang Buaya sisa teman saya kecil aja bisa dihitung," sambung Yasin.

Menurut Yasin, ketika PKI mengeksekusi para jenderal, perhatian masyarakat sekitar sempat dialihkan.

Semuanya bentuk pengalihan terbilang sudah terencana.

Sebab, jauh sebelum tragedi tersebut, tepat di Lubang Buaya dibuatkan pagelaran kesenian dan layar tancap.

Yasin, saksi kejamnya PKI saat ditemui di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020).
Yasin, saksi kejamnya PKI saat ditemui di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

"Pada masa itu kan tonton dan pasukan berpakaian tentara menjadi hal wajar yang kita lihat."

"Cuma kita enggak tahu kalau di tempat yang sekarang jadi Monumen Pancasila Sakti itu markasnya PKI juga."

Halaman
123
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved