Lika-liku Bisnis Travel saat Pandemi Covid-19, Selundupkan Penumpang Supaya Tak Putar Balik
Pandemi Covid-19 meluluhlantak banyak sektor perekonomian masyarakat, di antara yang paling terdampak adalah sektor transportasi.
Penulis: tribunjambi | Editor: Fifi Suryani
“Pernah sebelum lebaran, kita disuruh putar balik sama Tim Gugus Tugas Covid-19 di perbatasan Padang sama Palembang. Uang penumpang dikembalikan 100 persen,” ujarnya di loket Cv Yosi Mandiri, Simpang Kawat, Senin (14/9).
Feri mengatakan, travel ini pada bulan April menerima surat dari Dinas Perhubungan, untuk membatasi penumpang.
“Kita ikutin aturan pemerintah. Jadi saat itu penumpang kita batasi hanya tiga orang. Namun sekarang mulai normal penumpang ada sampai lima orang,” katanya.
Feri menambahkan, penumpang travel ini harus menggunakan masker selama perjalanan, mencuci tangan sebelum berangkat. Tempat cuci tangan telah tersedia di depan loket ini
“Penumpang kita memang menjaga dirinya juga, memakai masker semua dan ada juga yang membawa handsanitizer sendiri,” ungkapnya.
Travel ini tidak naik-turunkan penumpang di jalan. Penumpang harus naik di loket. “Jika ada yang menerima penumpang di jalan mobil atau supirnya diberi peringatan dan skors,” katanya.
Feri mengatakan, sebenarnya semua supir merasa takut dengan pandemi Covid-19. Namun tetap harus bekerja, karena kebutuhan hidup harus terpenuhi.
“Iya kita semua pasti takut, jadi kita lebih menjaga diri saat ini. Demi kebutuhan hidup keluarga,” pungkasnya.