Pelaku Penusukan Sering Dengar Caramah Syekh Ali Jaber, Merasa Dihantui dan Jadi Halusinasi
Secara brutal, Alpin naik ke atas panggung dengan kondisi tangan mengambil pisau yang sudah diselipkan di balik baju
Selain itu, pihaknya juga menggandeng dokter berasal dari Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Hal itu demi memperkuat dugaan adanya kelainan jiwa dari pelaku.
"Dari pusat dokter kesehatan polri dokter Hening Madona itu juga kita hadirkan dalam rangka untuk memperkuat atau dugaan atau observasi yang dilakukan terhadap tersangka AA ini."
"Apakah dalam keadaan sehat atau dalam keadaan gangguan jiwa. Itu harus kami yakinkan dulu," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dugaan adanya kelainan jiwa yang dialami pelaku diperkuat dengan riwayat medis dari pelaku
"Orang tuanya sempat mengobati anak ini ke rumah sakit."
"Iya ada rekam medis, tetapi kami kan tidak boleh mengatakan begitu ya."
"Ada observasi yang membutuhkan waktu 14 hari tetapi bukti bukti yang ada juga dikumpulkan," tukasnya.
Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (bahasa Arab: علي صالح محمد علي جابر) atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber, lahir di Madinah, 3 Februari 1976.
Sumber di wikipedia menuliskan, Syekh Ali Jaber merupakan pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia.
Ia juga menjadi juri pada hafiz Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Jejak Digital Pelaku
Dilansir dari akun Instagram @kotakendari, Senin (14/9/2020), jejak digital Alpin Andria tersebar di sosial media
Foto-foto dia sebelum kasus penusukan itu, saat sedang makan dan bermain gitar jadi perbincangan
