Sejarah Indonesia
Misteri Keberadaan Soeharto saat Tragedi Berdarah G30S/PKI 1965 Silam, Ternyata Berada di Tempat Ini
Misteri Keberadaan Soeharto saat Tragedi Berdarah G30S/PKI 1965 Silam, Ternyata Berada di Tempat Ini
Senjata rahasia sang pelaku saat itu ada di dalam sebuah koper.
Siti Hartinah, atau Tien Soeharto ternyata pernah memeriksa seorang gadis yang mengaku sebagai anak Soeharto.
Selain sebagai seorang Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto juga dikenal masyarakat Indonesia sebagai seorang kepala keluarga.
Bahkan, keluarga Soeharto juga sering disebut masyarakat sebagai Keluarga Cendana, karena rumahnya terletak di Jalan Cendana.
Menikah dengan Siti Hartinah atau Tien, Soeharto dikaruniai enam orang anak.
Di antaranya adalah Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut, lalu Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi atau Titik, Hutomo Mandala Putra atau Tommy, dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek.
Meski demikian, ternyata pernah ada seseorang yang juga mengaku-ngaku sebagai anak Soeharto.
Peristiwa itu terjadi pada pertengahan dekade 60-an, atau sekitar meletusnya peristiwa G30S/PKI.
Cerita tersebut diceritakan oleh Bu Tien dalam buku "Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia", karangan Abdul Gafur, tahun 1992 lalu.
• Download MP3 Sholawat Nabi SAW dari Nissa Sabyan Full Album Terbaru September 2020, Ada Video
• Syekh Ali Jaber dari Imam Masjid di Madinah Hijrah ke Indonesia Jadi Guru Ngaji, di Lombok Jadi WNI
• Sosok Regi Datau yang Singkirkan Zumi Zola, Ternyata Suami Ayu Dewi Bukan Orang Sembarangan
Dalam buku itu, Tien Soeharto mengungkapkan pada saat itu dia sedang mengungsi di Kebayoran Baru, karena adanya peristiwa G30S/PKI.
Saat berada di Kebayoran Baru itulah, Bu Tien mendapatkan informasi adanya seorang anak perempuan yang sedang mencari ayahnya.
Ayah gadis muda itu bernama Soeharto.
"Ia sedang menunggu di rumah Chaerul Saleh. Maka saya memutuskan untuk datang sendiri ke tempatnya," ungkap Tien dalam buku itu.
Saat mendatangi anak itu, Bu Tien mengenakan jaket tentara, dan dikawal oleh ajudannya.
Rumah Chaerul Saleh sendiri berada di Jalan Teuku Umar.