Di Tengah Pandemi, Bacalon Bupati Bungo Masih Kampanye Langsung, Dianggap Lebih Efektif Rebut Suara
Berbagai upaya dilakukan bakal calon bupati dan wakil bupati Bungo dalam menarik simpati masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Di tengah masa pandemi, berbagai upaya dilakukan bakal calon bupati dan wakil bupati Bungo untuk memenangkan pertaruangan di Pilkada Bungo.
Perhelatan pesta demokrasi segera dilakukan dan tahapan pemilihan calon kepala daerah oleh kepala daerah telah dimulai komisi pemilihan umum.
Pemanfaatan itu dengan melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat dan sosialisasi menggunakan media sosial.
Saat ditemui tribunjambi.com selepas sesi foto dengan Erick Muhammad Hendrizal, Sudirman Zaini, Calon Bupati Bungo mengungkapkan pola yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengunjungi masyarakat secara langsung. Kunjungan itu tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
• Ganti Kata Timses dengan Keluarga Besar, Ternyata Ini Alasan Al Haris
• Wali Kota Jambi Positif Covid-19, Dinkes Minta Warga yang Timbul Gejala Segera ke Puskesmas
Lanjut Sudirman, dengan melakukan pertemuan dibatasi sehingga cara menemui secara langsung dinilainya upaya yang terbaik dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
"Kita door to door ke rumah masyarakat, bertukar pikiran apa yang akan kita perbuat untuk masyarakat," ungkapnya, Senin (14/9/2020).
Pada pertemuan itu Sudirman-Erick juga menyampaikan kepada masyarakat agar ikut dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020 mendatang.
"Tolong hadir dalam menegakkan demokrasi, pilihlah pemimpin yang memiliki karakter baik," katanya.
Pesan perdamaian untuk pelaksanaan Pilkada damai disampaikan Erick Muhammad Hendrizal, Bakal Calon Wakil Bupati Bungo.
Dia mengajak masyarakat Bungo untuk senantiasa menjaga situasi yang aman, dan kondusif.
Bahkan salah satu menciptakan demokrasi yang baik menurutnya dengan memberikan hak pilihnya bukan dengan golongan putih (Golput) atau tidak memberikan hak suaranya.
"Kita mengajak masyarakat Bungo untuk Pilkada yang damai, tidak ada Golput, itu menjaga demokrasi yang baik," katanya.
Ditempat terpisah Khairun A Roni, Direktur Pemenangan Hamas Apri ditemui di Kantor KPU Bungo mengakui siap menerapkan protokol kesehatan dalam menyosialisasikan calonnya.
"Aturan dari pemerintah tentang protokol kesehatan kita ikuti, kita siap melakukan kampanye dengan pembatasan jumlah yang ditetapkan KPU," katanya.
• Tak Hanya Infrastruktur, Al Haris Akan Fokus Bangun Akhlak Generasi Muda Jambi
• Tim Satgas Beberkan Riwayat Perjalanan Wali Kota Jambi hingga Positif Covid-19
Dalam meraih simpati masyarakat, Khairun mengatakan dengan mengunjungi masyarakat dengan tidak mengumpulkan massa yang banyak, melainkan hanya 100 orang.
Selain itu pemanfaatan media sosial yang kini ditengah sangat dekat dengan masyarakat. Sebab hampir seluruh masyarakat memiliki media sosial.
"Sosialisasi seperti kunjungan dengan tidak membawa massa, dan lebih banyak di media sosial. Karena kondisi sekarang kita harus manfaatkan itu," katanya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)