Begini Gaya Hidup 4 Anak Menteri Jokowi, Mulai dari Hidup Mewah Sampai yang Tampil Sederhana

Berbeda dengan stereotip anak pejabat, ketiga anak Mahfud MD ternyata sangatlah sederhana.

Bahkan, ada anak Mahfud MD yang dikira anak orang tidak mampu.

Anak tersebut adalah putri Mahfud MD, Vina Amelia.

Vina Amelia adalah putri Mahfud MD yang juga 'terjun' ke dunia kedokteran dengan menjadi dokter di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Dirinya kuliah di fakultas kedokteran Universitas Airlangga.

Saat Vina masih duduk di bangku kuliah, Mahfud MD sebenarnya sudah dikenal publik karena menjabat ketua MK.

Mahfud MD meminta anak-anaknya untuk tak pernah bercerita mengenai profesinya.

Hingga suatu hari, seorang dosen Vina yang bernama Chairul mengira Vina adalah anak tidak mampu.

Chairul merasa kasihan sehingga memberi Vina susu ketika Vina lewat di depannya.

Vina pun menceritakan hal tersebut kepada Ayahnya.

Mahfud MD kemudian mengundangnya dalam sebuah acara makan malam.

Pak Chairul kemudian bertanya siapa anak dari Mahfud di kampus yang kemudian dijawab Vina Amelia.

Pak Chairul langsung kaget dan meminta maaf telah memberi susu karena mengira Vina anak dari orang tidak mampu.

Mahfud MD pun hanya tertawa.

Selain itu, anak pertama Mahfud MD, Ikhwan Zein adalah anak pertama Mahfud MD yang juga berprofesi sebagai dokter.

Ikhwan Zein menjadi dokter spesialis kedokteran olahraga dan menjadi komite medis Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2016-2020.

Dirinya belajar program S3 atau Ph.D di Belanda.

Sementara anak bungsu Mahfud MD, Royhan Akbar lebih memilih bidang hukum.

Royhan Akbar lulus dari Law School program master di Columbia University, Amerika Serikat.

Di progam S1, Royhan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Gaya Hidup 4 Anak Menteri di Indonesia, dari yang Tampak Mewah, Sampai yang Malah Dikira Orang Susah, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/09/14/gaya-hidup-4-anak-menteri-di-indonesia-dari-yang-tampak-hedon-sampai-yang-malah-dikira-orang-susah?page=all