Octaviany Tantri Siswi SMK Unggul Sakti, Berprestasi Tingkat Nasional dan Penyuka Ilmu Pasti

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ocatviany Tantri, siswi cantik SMK Unggul Sakti Jambi yang menduduki posisi 4 peserta terbaik dalam lomba Kihajar STEM 2020 tingkat nasional pada tahap advance.

Tahapan lomba Kihajar STEM 2020 yaitu pendaftaran, Kihajar Stem basic, intermediate, advance, pembuatan video Stem dan Final.

Octa mengatakan awalnya tidak berniat mengikuti lomba Kihajar STEM 2020, karena tidak begitu mengerti tentang sains.

• Luar Biasa, Kekayaan Tri Rismaharini Naik 1.400 Persen Semenjak Jadi Wali Kota Surabaya

• Haris-Sani Lantik Mantan Bupati Sarolangun Jadi Ketua Tim Pemenangan

• Walikota Jambi Syarif Fasha Positif Corona Begini Wajahnya Sekarang, Beda

Namun gurunya meyakinkannya, dan akhirnya dia dan teman dua temannya mendaftarkan diri.

“Saya dan teman-teman diminta ibu guru tanggal 3 Agustus, dan hari itu langsung daftar. Lomba Kihajar itu tanggal 9 Agustus, jadi persiapan kita hanya 6 hari,” ungkapnya, Minggu (13/9/2020).

Siwsi cantik yang biasa disapa octa ini banyak meraih prestasi.

Di antaranya yaitu Juara 3 Lomba Akuntansi Online Tingkat Pelajar/Mahasiswa Nasional 2020, Juara 2 Lomba Kompetensi Akuntansi Tingkat Pelajar Nasional 2020, Juara 1 Lomba Oplimpiade Mtk tingkat Smk Pada Nuansa Matematika XIII Se-Provinsi Jambi 2018.

Siswi cantik berambut pendek ini mengatakan bahwa ia sangat suka pelajaran Matematika.

“Matematika itu ilmu pasti, saya suka hitung-hitungan ga suka hapalan,” ujarnya, Minggu (13/9/2020).

Octa bercerita ia tidak ada hoby khusus, ia hanya menjalani hidup seperti air mengalir. Kalau bosan ia akan jalan-jalan, shoping dan menonton.

“Iya nggak fokus sama satu hal gitu. Jalani aja, ikutin apa yang lagi musim dan trennnya aja,” ungkapnya.

Octa merupakan siswi kelas 12 jurusan Akuntansi keuangan lembaga. Ia ingin Menjadi Konsultan Pajak atau Akuntan. Maka dari itu kini ia mulai mempersiapkan diri untuk UTBK tes Perguruan Tinggi Negri.

“Saya ingin sekali masuk UGM, ambil jurusan akuntansi,” pungkasnya. (Tribunjambi/vira)