Jadi Ketua Partai Gelora, Anis Matta Sebut Cita-citanya Saat di PKS Tidak Bisa Diwujudkan

Saat menjadi Ketua Umum Partai Keadilan sejahtera (PKS), Anis Matta tidak bisa mewujudkan cita-citanya.

Editor: Rahimin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Redaksi Tribun Network, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat menjadi Ketua Umum Partai Keadilan sejahtera (PKS), Anis Matta tidak bisa mewujudkan cita-citanya.

Hal itu dikatgakan Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menjawab sebutan sebagian pihak bahwa dirinya bagian dari yang berguguran di jalan dakwah, karena meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jawaban tersebut disampaikan Anis setelah mendapat pertanyaan dari salah satu peserta dalam acara Ngeshare (Ngaji Syar'ie).

Menurut Anis, dirinya tidak pernah mensakralkan lembaga, di mana waktu bergabung dengan PKS semata-mata karena cita-cita.

Pemuda Ini Tega Bunuh Janda Muda Dengan Racun Tikus, Gegara Menolak Gugurkan Kandungan

Artis Cantik Indonesia Ini Pernah Syuting Bareng Andy Lau, Aktor Ternama Hong Kong yang Legendaris

Imam Masjid di Kayuagung Dibacok Jemaahnya Sendiri Saat Salat Magrib, Begini Kronologinya

"Cita-cita yang sama juga yang membuat saya mendirikan Partai Gelora, ketika saya merasa bahwa di tempat yang lama cita-cita ini, tidak bisa kita wujudkan," papar Anis dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (13/9/2020).

Anis menjelaskan, tidak boleh ada upaya untuk mensakralkan sebuah lembaga, apalagi itu organisasi politik dengan cara membatasi perbedaan pendapat dalam perjuangan.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengambil swafoto saat Partai Gelora bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (20/7/2020). Terlihat juga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Sekjen Mahfudz Siddiq.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengambil swafoto saat Partai Gelora bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (20/7/2020). Terlihat juga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Sekjen Mahfudz Siddiq. (Twitter/@Fahrihamzah)

Sebab, kata Anis, organisasi tersebut adalah sarana untuk mencapai tujuan, meskipun cara yang dilakukan berbeda-beda.

"Sebenarnya kita ada jebakan besar bagi kaum Islamis (Harakah Islam) yaitu Sakralisasi Lembaga atau taqdisul wasail (meng-qudus-kan sarana). Janganlah kita mengubah apa yang merupakan sarana (lembaga/organisasi/partai) menjadi tujuan. Itu tidak boleh," kata Anis.

Katalog Promo JSM Alfamart 11-13September 2020 - Beras, Minyak, Kebutuhan Dapur, Susu Anak, Sabun

Tiga Pria Culik Pengusaha Showroom Motor Saat Berada di Rumah, Istri Lapor Polisi Minta Bantuan

Inilah 6 Anak Artis yang Pilih Jadi Abdi Negara, Ada yang Jadi Kopassus, Ogah Ikuti Jejak Orangtua

Anis menyebut, perbedaan pendapat dalam sarana perjuangan adalah hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan jika melihat-lihat sejarah, maka perbedaan pendapat juga terjadi di masa Khulafaur Rasyidin.

Tetapi perbedaan pendapat yang terjadi di PKS, dinilai Anis, tidak sedahsyat yang terjadi di masa Khulafaur Rasyidin yang melahirkan serangkaian perang.

 "Kalau kita kan lebih kecil dari situ. Jadi, sebenarnya saya tidak terganggu dengan istilah-istilah 'Yang Berguguran di Jalan Dakwah', karena itu penempatan yang salah," paparnya.

"Dan salah satu yang perlu saya garisbawahi tebal adalah mensakralkan sarana adalah bahaya besar yang mengancam kaum Islamis. Pada dasarnya yang lebih penting bagi kita, adalah pertanggungjawaban pribadi kita kepada Allah SWT," sambungnya.

Di sisi lain, Anis mengatakan, Indonesia sebagai bangsa saat ini sedang menghadapi masalah besar krisis berlarut akibat pandemi Covid-19.

Warga Kaget Jenazah Bocah 8 Tahun Dikubur Dengan Pakaian Lengkap, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Promo Indomaret 11-15 September 2020 - Margarine, Tepung, Beras, Minyak Goreng, Snack, Personal Care

Banyak Penjual Aglonema Dadakan di Kota Jambi, Ini Masalah Yang Harus Diperhatikan Semua

Sehingga tidak perlu berpikir untuk mensakralkan lembaga atau organisasi. Sebaliknya, justru harus berpikir bagaimana mencari solusi atau jalan keluar dari krisis berlarut saat ini.

"Kita ini sedang menghadapi masalah besar, jangan dihadapi dengan otak kecil," ucap Anis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Sebut Cita-Citanya di PKS Tidak Bisa Diwujudkan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved