Sepi Pengunjung, Puluhan Penarik Bentor di Kompeks Candi Muaro Jambi Mulai Ngeluh
Sabtu dan Minggu menjadi hari yang ditunggu puluhan pengemudi becak motor (bentor) di Candi Muaro Jambi.
Penulis: tribunjambi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sabtu dan Minggu menjadi hari yang ditunggu puluhan pengemudi becak motor (bentor) di Candi Muaro Jambi.
Pantauan tribunjambi.com, pada Sabtu (5/9/2020), jumlah pengunjung mecapai lebih dari 600 ratus wisatawan.
Sedangkan pada Minggu (6/9/2020) mencapai 1.127 ribu wisatawan.
Banyaknya pengunjung menggunakan jasa antar dan jemput berkisar 70 persen.
Pemasukan dari pengemudi bentor berkisar Rp 200 ribu, pada Sabtu dan Minggu berkisar Rp 300 ribu, hal itu dikatakan Darul Qutni (49) saat ditemui tribunjambi.comdi pangkalan.
• Penjualan Pot Menurun, Benarkah Karena Peminat Aglonema di Jambi Mulai Sepi?
• Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Jambi-Palembang, Mobil Kijang Hancur Hantam Truk
• Dinas Pendidikan Data Nomor Ponsel Siswa di Jambi, Kuota Internet Gratis Akan Dibagikan Oktober
“Minggu, (6/9/2020) jumlah pengemudi aktif beroperasi hanya 25 orang, sedangkan pendapatan yang diterima hampir semuanya merata,” katanya, Jumat (11/9/2020).
Darul menambahkan, menggeluti jasa pelayanan bentor sejak 2017.
Ia hanya mengeluhkan, pada hari-hari biasa, disaat pengunjung sepi, memang sedikit pendapatan dari bentor.
“Senin-Jumat pendapatan pengemudi bentor berbeda terbalik, kadang-kadang tidak ada, walaupun ada itu hanya untuk bahan bakar. Saya pernah mendapatkan pada hari biasa itu Rp 70 ribu satu hari, itu rezeki saya pada waktu itu,” pungkasnya. (TribunJambi/Musa)