Tips Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet

"Kita tidak pernah tahu kualitas dari bahan bakar eceran itu. Jika sesekali sih tidak apa-apa. Jangan sampai karena SPBU jauh dari rumah, kita lebih memilih bahan bakar eceran," katanya.

"Ya tidak semua penjual bahan bakar eceran yang tidak memberikan kualitas baik. Tapi alangkah baiknya pengguna beli di SPBU saja. Lebih terjamin," katanya.

3. Perawatan AKI

Untuk mengetahui kondisi aki motor ini tidak mudah. Sehingga pengguna motor matic pasti pernah mengalami mati AKI.

Jika ini terjadi, motor akan kehilangan power.

"Setiap pengguna motor matic pasti pernah mengalami menghidupkan motor menggunakan engkol. Itu pasti bikin pengguna jengkel, apa lagi ketika pengguna dalam keadaan buru-buru," katanya.

"Jadi disarankan sebaiknya para pengguna harus mengganti AKI dalam 7-8 bulan setelah penggantian terakhir," sambungnya.

4. Rutin Servis di Bengkel

Perawatan pada servis berkala motor matic biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator dan setting motor.

"Servis diusahakan di bengkel resmilah. Hal ini untuk mengetahui soal aki (accu) masih layak atau tidak, vanbelt dan pully apakah memerlukan penggantian. Kemudian, janganlah pakai barang KW," sebutnya.

Ia mengatakan, barang KW selain tidak awet bisa merusak bagian-bagian motor.

"Contoh gampangnya kampas rem. Kalau pakai yang KW, biasanya akan merusak rumah tromol. Karena bahan yang digunakan kampas KW tidak aman untuk rumah tromol," bebernya.

Hal ini dikarenakan, sparepart original pasti sudah dibuat sesuai dengan standar motor.

Kemudian ia merekomendasikan pengguna untuk servis motor matic-nya tiga bulan sekali. ( tribunjambi.com/Monang Widyoko)

• Daftara Harga Mobil Bekas Bulan September 2020, dari Toyota Avanza, Wuling, Suzuki hingga Daihatsu

• Harga Mobil Baru LCGC September 2020 - Suzuki, Daihatsu Ayla, Sigra, Toyota Agya, Calya, Honda Brio

• Benarkah Preimum dan Pertalite Bakal Dihapus? Begini Bahaya Mobil Tahun 2000an Pakai Pertamax